Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAPOLRI Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat sendiri di tingkat markas besar (mabes) dan polda, setelah ia wacanakan setahun yang lalu.
“Ini sedang kami perjuangkan,” kata Sigit dalam rilis akhir tahun Polri 2022 di Mabes Polri, Jakarta, hari ini.
Jenderal bintang empat itu menyebut, dirinya mendengarkan aspirasi dan masukan dari aktivis khususnya pemerhati perempuan dan anak agar Polri menjadikan PPA sebagai direktorat sendiri di tingkat mabes dan tingkat polda.
Aspirasi tersebut ditindaklanjuti, pada rilis akhir tahun 2021 Sigit menyampaikan wacana untuk mengembangkan Unit PPA yang ada di reserse menjadi direktorat sendiri di tingkat Bareskrim Polri maupun tingkat polda.
Namun, hingga kini wacana tersebut belum bisa direalisasikan, terlebih telah disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang harusnya menjadi momentum pembentukan direktorat khusus tersebut.
Menurut Sigit, proses pembentukan tersebut tidak mudah dan menghadapi sejumlah kendala.
“Tentunya banyak kendala yang kami hadapi. Namun tentunya ini akan terus kami komunikasikan sehingga perjuangan kami terhadap PPA dan kaum disabilitas maupun yang memiliki kebutuhan khusus betul-betul bisa kami berikan pelayanan maksimal,” katanya.
Dalam rilis akhir tahun 2022 itu Sigit memaparkan komitmen untuk menindak secara profesional kasus-kasus yang menyangkut dengan kelompok rentan, perempuan dan anak.
Baca juga: Pengacara Negara Selamatkan Rp29 Triliun Tahun Ini
Sepanjang 2022, kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan dibanding tahun 2021, yakni 25.321 perkara sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 27.380 perkara.
“Tahun 2022 ini jumlah kejahatan terhadap perempuan dan anak ini menurun 2.059 perkara, dibandingkan tahun 2021. Sedangkan untuk penyelesaian perkara mengalami peningkatan 549 perkara atau naik 3,4 persen dibandingkan 2021,” katanya.
Namun di sisi lain, jenis kejahatan terhadap perempuan dan anak yang banyak dilaporkan adalah kekerasan terhadap anak sebesar 11.012 perkara.
“Oleh karena itu terkait kasus yang menyangkut masalah anak kami tentunya melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara serius,” kata Sigit.
Salah satu kasus yang ditangani Polri terkait gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak (GAPA) yang menyebabkan 169 anak meninggal dunia.
Polri kata dia, telah menetapkan lima perusahaan sebagai tersangka dan memeriksa 12 saksi serta empat saksi ahli dalam perkara tersebut.
Selain itu, Polri juga memberikan pendampingan psikologis terutama bagi ibu dan anak yang menjadi korban gagal ginjal akut sehingga tidak terganggu secara psikologis karena putra-putrinya menjadi korban.
Sigit berharap pembentukan Direktorat PPA tingkat Mabes Polri dan tingkat polda dapat segera terealisasi guna memberikan layanan maksimal kepada perempuan dan anak serta kelompok kebutuhan khusus.
“Mudah-mudahan kendala-kendala yang ada ini bisa kami lewati dan direktorat secara khusus yang menangani kasus-kasus terkait perempuan dan anak betul-betul bisa segera kami wujudkan,” kata Sigit.(Ant/OL-4)
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kemenimipas dan Polri menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan sinergi dalam keimigrasian, pemasyarakatan, dan kepolisian.
Perum Bulog dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjalin kolaborasi yang bertujuan menjaga stabilisasi harga pangan nasional.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta.
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved