Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menuturkan keputusan NasDem mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) berdampak pada isu retaknya hubungan NasDem dan Joko Widodo (Jokowi).
Diperlukan sikap kedewasaan dalam berpolitik dalam menyikapi pencapresan Anies yang dianggap bersebrangan dengan partai koalisi pemerintahan Jokowi.
"Anies dinilai sebagai sosok yang selama ini berseberangan dengan pemerintah. Pemilih Anies rata-rata anti Jokowi. Sementara NasDem partai koalisi pemerintah. Di situ letak benang kusutnya yang belum terurai," tutur Adi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/11).
Adi menuturkan NasDem berada dalam posisi yang cukup dilematis. Pada satu sisi NasDem berada bersama pemerintah hingga 2024 namun di saat yang bersamaan NasDem mendukung capres yang dianggap sebagai simbol oposisi anti pemerintah.
Baca juga: NasDem Konsisten Jalankan Kedewasaan Berpolitik
"Sebenarya tidak ada soal karena hingga saat ini nasDem masih cukup loyal ke Jokowi. Yang disoal kubu pemerintah itu karena nasDem usung Anies," tegasnya.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi. Bagi kubu pemetintah Anies dianggap haram untuk diusung maju.
"Kalau yang usung Anies PKS dan Demokrat mungkin tak disoal. Ini NasDem partai pemerintah tapi usung figur oposisi," tuturnya. (OL-4)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Harry enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam daftar 40 orang tersebut.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut partai koalisi pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin sudah gemuk.
Berry juga berharap Kabinet Menteri Jokowi-Amin dapat diisi lebih banyak kaum muda yang cerdas, bernyali, dan berprestasi baik
Dalam politik tidak ada kawan dan lawan abadi
Masih ada sebagian kecil kelompok masyarakat yang tergiring hasutan sehingga masih sangat terpatri kerangka polarisasi
Bukan karena KIK tertutup untuk melebarkan koalisi. Alasannya agar tetap tercipta keseimbangan dalan jalannya negara, khususnya di parlemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved