Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menuturkan, dalam menjaga keberlangsungan kedamaian bangsa sudah seharusnya diperkokoh dengan tegaknya toleransi.
"Dalam konteks bangsa, mayoritas dan minoritas itu ada karena alamiah, tapi hidup harus bersama-sama saling menghargai. Toleransi bukan hanya dalam agama tapi di semua lini kehidupan, toleransi harus tegak," tuturnya saat menjadi narasumber dalam acara Serambi Islami: Spesial Kajian Ulama dan Umaro bertema "Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila Secara Konsisten Untuk Memupuk dan Memperkokoh Toleransi" di Studio 7 TVRI, Rabu (26/10).
Selain itu, Yudian menyampaikan salah satu faktor intorelan karena masih adanya ketidakadilan, kesenjangan dan kekecewaan sosial.
"Ketidakadilan dan kekecewaan sosial sebagai salah satu faktor intoleran, juga adanya kesejangan, tapi Insyaallah RUU Ekonomi Pancasila yang juga sedang digodok BPIP, semoga nantinya semua pengambil kebijakan bisa menerapkan ini, artinya negara akan hadir," ujarnya.
Baca juga : Kepala BPIP : Peran Santri Tetap Strategis dalam Pembangunan Bangsa ke Depan
Yudian juga menegaskan peranan vital antara ulama dan umaro dalam memperkokoh toleransi dan perdamaian antar sesama manusia.
Senada dengan itu, Fauzul Iman yang juga sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut mengatakan, kuatnya antara ulama dan umaro untuk menegakan keadilan dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang seutuhnya dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila kita itu harus menerima orang yang berbeda dengan kita, beda agama, ras, suku dan lainnya. Jadi pupuk nilai-nilai itu, bukan malah mencederainya," ucapnya.
Lebih lanjut Buya Fauzul menambahkan tentang persatuan Indonesia, salah satunya konsep islam yang mengajarkan tentang silaturahmi dan berpegang teguh serta tidak saling bercerai-berai. (RO/OL-7)
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
Presiden Donald Trump akan mengirimkan senjata ke Ukraina dan menjatuhkan saksi dagang ke Rusia, jika perdamaian tidak tercapai 50 hari kedepan.
Ia juga menekankan bahwa Indonesia selalu memilih jalan damai dan kerja sama. Hal ini merupakan prinsip utama dalam hubungan antarnegara.
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved