Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

CSIS: Deklarasi oleh NasDem Genjot Elektabilitas Anies

Anggi Tondi Martaon
24/10/2022 14:46
CSIS: Deklarasi oleh NasDem Genjot Elektabilitas Anies
Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.( ANTARA FOTO/Reno Esnir)

ELEKTABILITAS bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan mencapai 26 persen dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi hal ini.

“Mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir dari 21,9 persen pada Agustus 2022 menjadi 26 persen pada Oktober 2022. Faktor kepastian dan deklarasi pencalonan mungkin dapat menjelaskan kenapa Anies bisa mengalami peningkatan hampir 4 persen," kata Arya Fernandes saat dikonfirmasi pada hari ini.

Dalam survei SMCR, Anies disandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Arya mengatakan kepastian dan deklarasi pencalonan yang belum lama dilakukan NasDem menggenjot elektabilitas Anies.

Hal tersebut, kata dia, dapat menjadi indikator yang valid. Khususnya, berkaca dalam elektabilitas Ganjar yang stagnan 32 persen karena belum mendapat kejelasan dukungan.

Baca juga: Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Dinilai Beri Tekanan ke PDI Perjuangan

"Hal itu tampak dari stagnasi yang terjadi pada Ganjar Pranowo dalam tiga bulan terakhir yaitu 32 persen pada Agustus 2022 dan stagnan di angka 32,1 persen pada Oktober 2022. Saat ini Ganjar belum ada kepastian dukungan dari partai politik”, kata Arya.

Selain itu, dia menganalisis tren stagnasi dan kecenderungan penurunan yang terjadi pada Prabowo Subianto. Arya mengatakan ada fenomena irisan suara pemilih Prabowo dan Anies.

Anies, kata Arya, telah muncul sejak konvensi Partai NasDem pada 17 Juni 2022 dalam Rakernas 2022. Hal tersebut dinilai membuat pemilih Prabowo tertarik ke Anies.

“Penurunan suara Prabowo dalam 3 bulan terakhir saya kira dipengaruhi karena adanya kepastian pencalonan Anies, karena demografi pemilih keduanya yang berhimpitan sehingga suara pemilih Prabowo ketarik ke Anies”, tutur Arya.

Survei SMRC melibatkan 1.220 responden warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih. Jajak pendapat dilakukan dengan multistage random sampling.

Responden yang dapat diwawancarai dan dianalisis secara valid sebanyak 1.027 orang atau 84 persen. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara SMRC yang telah dilatih.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya