Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DIREKTORAT Tindak Pidana (Dittipid) Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan peredaran 179 kilogram (kg) narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia. Pengungkapan ini hasil dari kolaborasi antara Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Ditresnarkoba Polda Aceh dan Bea Cukai yang melakukan patroli laut dan observasi terhadap beberapa tempat yang dicurigai sebagai lokasi transaksi.
Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krinso Halomoan Siregar menjelaskan, awalnya Tim Satgas NIC mendapat informasi terkait pengangkutan sabu dalam jumlah besar dari Malaysia menuju Indonesia, melalui Perairan Aceh.
"Pada 5 Oktober 2022, diketahui target boat sudah masuk ke Kuala Leuge Peurlak, Aceh Timur dan keesokan harinya diketahui pelaku sudah memindahkan narkotika ke dalam mobil dan sebagian diangkut dengan sepeda motor," tutur Krisno, Senin (10/10).
Lebih lanjut, Krisno mengatakan tim kemudian melakukan pencarian dan pada pukul 07.15 WIB di Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Petugas kemudian menghentikan sebuah mobi Toyota Avanza warna hitam yang dikendarai pria berinisial F.
"Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan di bagasi mobil tersebut empat karung goni warna putih dan tiga tas biru berisi total 179 kilogram sabu, dikemas dalam 179 bungkus teh Cina berwarna hijau dan ada e-tiket atau stiker good dan nice," imbuh Krisno.
Setelah diinterogasi, F mengaku diperintah A untuk menjemput sabu di Kuala Leuge Aceh Timur dari seseorang berinisial Z sebagai tekong penjemput sabu ke Malaysia. F merupakan mahasiswa yang berperan sebagai kurir penjemput atau penerima setelah dari jalur laut. "Modus operandi menerima dan membawa narkotika jenis sabu dari jaringan pemasok di Malaysia yang diselundupkan melalui jalur laut menggunakan boat," kata Krisno.
Polisi saat ini masih memburu anggota sindikat lainnya berinisial A sebagai pengendali, Z dan K sebagai transpoter laut. (OL-15)
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Pemprov DKI tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang terbukti bersalah, termasuk jika pelaku berasal dari internal perusahaan milik daerah.
Transparansi dan keterbukaan menjadi prinsip yang tak bisa ditawar-tawar di era saat ini.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Mekanisme tersebut sangat rentan terhadap abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dan nihil kontrol maupun akuntabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved