Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Survei CSIS: Ganjar Peroleh Dukungan Terbesar Pemilih Muda

Anggi Tondi Martaon
26/9/2022 19:46
Survei CSIS: Ganjar Peroleh Dukungan Terbesar Pemilih Muda
Ilustrasi.(Antara/Sigid Kurniawan.)

GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) yang paling diminati kelompok pemilih muda. Ganjar unggul dalam simulasi 14, tujuh, dan tiga figur capres dalam survei Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS).

Pada simulasi 14 figur, elektabilitas Ganjar mencapai 25,9%. Ia disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan dukungan 19,2%. "Anies Baswedan 18,1%," kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes konferensi pers virtual, Senin (26/9).

Sedangkan tingkat keterpilihan figur lain dalam simulasi 14 nama cukup jauh dibandingkan ketiga tokoh tersebut. Elektabilitas mereka di bawah 5%.

Ganjar tetap unggulan pada simulasi tujuh tokoh capres 2024. Elektabilitas Ganjar sebesar 26,9%. "Kemudian, Pak Prabowo mendapat dukungan 20,1%, Pak Anies 19,9%," ungkap dia.

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat dukungan sebesar 17,5%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 4,4%, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,4%, dan Ketua DPR Puan Maharani 1,1%.

Baca juga: Survei CSIS: Anies Menang Head to Head Lawan Ganjar dan Prabowo

Pada simulasi tiga nama capres, Ganjar tetap mendapat dukungan terbesar dari pemilih pemula. Ganjar dipilih 33,3% responden. "Kemudian Pak Anies 27,5% dan Pak Prabowo 25,7%," ujar dia.

CSIS melakukan survei pada periode 8 sampai 13 Agustus 2022. Jumlah responden sebesar 1.200.

Responden berusia 17-39 tahun. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. 

Tingkat kepercayaan survei tersebut sebesar 95 persen. Adapun margin of error jajak pendapat tersebut lebih kurang 2,84%. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya