KETUA MPR RI Bambang Soesatyo mengajak mahasiswa sebagai generasi muda bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam memasuki tahun politik. Informasi palsu atau hoaks harus dihindari dan berbagai isu miring perlu ditanggapi secara bijak di tengah panasnya persaingan politik.
"Untuk generasi muda yang paling penting adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan termakan isu-isu yang justru kita ikut terpancing, berseteru dengan sesama kita sendiri," ujar Bamsoet, Senin (5/9).
Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi muda harus sadar betul dan mencermati perkembangan politik yang sangat dinamis. Apalagi di era teknologi digital saat ini, informasi yang tidak benar bisa dengan cepat menyebar.
"Sebagai generasi muda harus bisa kritis, harus bisa memilah-milah informasi yang hoax, yang cenderung mengadu domba diantara kita," kata dia.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Digelar di Sembilan Titik di Jakpus
Bamsoet pun mengajak agar tidak ada lagi politik identitas yang membentuk polarisasi di tengah masyarakat. Partai politik boleh saling bersaing untuk mendapat dukungan masyarakat, tetapi tidak dengan membawa isu agama, suku, ras yang menciderai demokrasi Indonesia.
Lantas, menjadi tugas dan kewajiban mahasiswa untuk menangkal semua isu-isu negatif yang berpotensi memecah belah bangsa. "Kalau ada yang bawa-bawa nama agama, kelompok ras itu mahasiswa harus segera mencegah. Persoalan agama, suku, ras itu sudah lewat, kita sudah mereka. Sekarang bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu dengan baik," tandasnya.(Van/OL-09)