Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
POLRI tidak memungkiri jumlah penembak almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bisa berjumlah tiga orang. Kemungkinan penembak tiga orang itu sebelumnya disampaikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Dugaan kan bisa saja ya," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Senin (5/9).
Namun, Agus menjelaskan Polri tidak boleh asal dalam mengungkap sebuah kasus. Aparat berpegang pada teori pembuktian Pasal 182 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Baca juga: Komisi III DPR Minta Polri Tindak Tegas Oknum Polisi yang Langgar SOP
"Harus didasarkan atas persesuaian keterangan para pihak (saksi maupun mahkota), keterangan saksi yang memiliki keahlian di bidangnya, persesuaian keterangan mereka akan menjadi petunjuk, didukung bukti-bukti lainnya yang bernilai petunjuk," ungkap jenderal bintang tiga itu.
Agus tidak mau bicara banyak soal kasus penembak Brigadir J. Dia memastikan majelis hakim akan memutus perkara pembunuhan berencana itu seadil-adilnya.
Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut pihaknya mengantongi hasil uji balistik senjata api yang digunakan untuk membunuh Brigadir J.
Terbukti ada dua jenis senjata yang berbeda, yakni HS-9 dan glock. Salah satu senjata digunakan oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Selain itu, Taufan mendapatkan informasi bahwa pelaku penembakan lebih dari dua orang. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail jenis senjata yang digunakan oleh pelaku ketiga itu.
"Sebetulnya masih ada clue, kemungkinan lain bahwa 3 (orang yang menembak Brigadir J)," beber Taufan saat dikonfirmasi, Sabtu (3/9).
Polri menetapkan lima tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J. Kelimanya ialah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo; istri Sambo, Putri Candrawathi; Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu; Bripka Ricky Rizal; dan Kuat Ma'ruf, asisten rumah tangga (ART) sekaligus sopir Putri.
Pelaku yang menembak Brigadir J adalah Bharada Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo. Kemudian, dalam rekonstruksi diketahui Ferdy Sambo juga ikut menembak saat ajudannya itu meregang nyawa.
Kelima tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. Dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun. (OL-1)
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Wahyu memerinci penambahan anggaran tersebut. Mulai dari belanja pegawai Rp4,8 triliun.
Para penonton diimbau untuk menjaga ketertiban selama pertandingan dan tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
ORANG tua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigardir J mengajukan gugatan perdata senilai Rp7,5 miliar terkait perbuatan melawan hukum.
Remisi hanya diberikan kepada Putri. Sementara itu, untuk suaminya Ferdy Sambo tidak diberikan.
Pemotongan vonis Putri Candrawathi oleh majelis hakim karena dinilai bukan inisiator pembunuhan Brigadir J dan memiliki empat anak.
Riwayat hidup Ferdy Sambo yang mengabdi selama 30 tahun di Polri masuk dalam pertimbangan meringankan putusan hakim.
Tidak ada peningkatan pengamanan saat Ferdy Sambo dieksekusi ke Lapas Salemba.
Terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawati telah dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved