Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMITE Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) telah mengindentifikasi sejumlah nama untuk diusulkan ke Komnas HAM sebagai bagian dari tim ad hoc kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Ketua Kasum sekaligus mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir, Usman Hamid, mengatakan sejumlah nama yang dijaring merupakan figur berintegritas tinggi.
"Mereka adalah orang-orang yang memiliki integritas moral yang tinggi. Serta, (memiliki) rekam jejak baik di bidang hukum dan HAM," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8).
Baca juga: Publik Minta Jokowi Batalkan Keppres Pelanggaran HAM Berat
Namun, Usman belum bisa mengungkapkan nama yang akan diusulkan Kasum ke Komnas HAM. Dia menyebut penyerahan sejumlah nama itu akan disampaikan segera ke Komnas HAM.
Usman dan beberapa aktivis yang tergabung dalam Kasum, telah melakukan audiensi dengan pihak Komnas HAM pada Jumat (26/8) lalu. Anggota Kasum Fatia Maulidiyanti mendorong agar pembentukan tim ad hoc oleh Komnas HAM bisa dilakukan secara transparan.
Baca juga: Polri: Rekonstruksi Percepat Kelengkapan Berkas Ferdy Sambo
Pihaknya juga mendesak Komnas HAM untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil sebagai pengawas dalam pembentukan tim ad hoc. "Agar situasi ataupun cara mereka bekerja, itu semua clear dan transaparan. Tidak ditutup-tutupi," pungkas Fatia.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik telah meminta Kasum untuk mengusulkan sejumlah nama untuk dimasukkan ke tim ad hoc. Adapun kualifikasi yang harus dipenuhi sebagai anggota tim ad hoc, yakni memiliki argumentasi hukum yang kuat. Pihaknya juga menggarisbawahi pentingnya figur dengan daya desak tinggi.
"Ketika (hasil penyelidikan) didorongkan ke Jaksa Agung, seperti yang biasa-biasanya, (berkas) langsung dipulangkan lagi. Kalau orang-orang (tim ad hoc) ini punya daya desak tinggi, mungkin orang-orang (Kejaksaan Agung) mikir-mikir untuk mulangkan berkas itu," tutur Taufan.(OL-11)
KETUA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro mengungkap sejumlah kendala dalam menyelidiki kasus dugaan pelanggaran HAM berat pembunuhan aktivis Munir.
KETUA Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengungkap pihaknya saat ini sedang menyelidiki dua kasus dugaan pelanggaran HAM berat.
Komnas HAM telah membentuk tim ad hoc penyelidikan pelanggaran HAM berat atas peristiwa pembunuhan Munir Said Thalib pada Januari 2023.
Pengusutan kasus sang bapak sejatinya terjadi pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Keterlibaan pihak lain di luar maskapai pesawat yang ditumpangi Munir semakin terbuka dari hasil tim pencari fakta.
Komnas HAM saat ini sedang menyelidiki dua kasus dugaan pelanggaran HAM berat yakni pembunuhan aktivis Munir Said Thalib dan salah peristiwa di Aceh saat berstatus Daerah Operasi Militer
Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India resmi memulai penyelidikan insiden jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad.
MESKI penyelidikan soal dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo sudah dihentikan, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPAU) selaku pengadu masih akan kembali lagi ke Bareskrim Polri
Polisi lakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Hanya sekitar dua belas orang yang diizinkan masuk ke dalam badan pesawat karena alasan keamanan.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved