Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMITE Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mengingatkan pemerintah agar tanggung jawab untuk menyelesaikan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, membeberkan sudah 20 tahun pembunuhan terhadap Munir berlalu. Namun, hingga kini tidak ada lagi inisiatif formal dari negara, termasuk langkah hukum untuk menimbang perkara kembali dibuka.
“Kita tahu, pembunuhan terhadap Munir menjadi symbol structural atau menjadi simbol dari problem structural di Indonesia,” tegas Usman, dalam konferensi pers 20 Tahun Pembunuhuan Munir, di Kantor YLBHI, Jakarta, Kamis (5/9).
Baca juga : Komnas Selidiki Dua Kasus Dugaan HAM Berat, Salah Satunya Terkait Munir
“Munir banyak mengadvokasikan pelaggaran hak asasi manusia, karena itu pembunuhannya bisa diartikan sebagai tindakan menghentikan perjuangan para korban dari hak asasi manusia,” tambahnya.
Usman juga melihat ada dimensi sistematis dari sebuah kejahatan bukan hanya sistematis dalam arti ada perencanaan, tetapI melibatkan sistem negara khususnya Badan Intelijen Negara (BIN) bahkan melibatkan BUMN, yaitu Garuda Indonesia.
Usman menegaskan peristiwa pembunuhan Munir bukan akibat dari adanya cekcokan atau ribut-ribut dengan pihak lain. Peristiwa Munir murni dengan aktifitas munir selama hidupnya, baik mereformasi keamanan, dan juga memperjuangkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih baik.
Baca juga : Istri Mendiang Munir: Prabowo Harus Tanggung Jawab Soal Penculikan Aktivis 1998
“Beberapa kebijakan terakhir yang disoroti munir adalah RUU TNI 2004 dan RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi tahun 2004, dua UU itu disahkan enggak jauh setelah Munir meninggal,” terang Usman.
“Pembunuhan itu juga bisa diartikan sebagai usaha untuk membunuh partisipasi warga aktifis, dalam melahirkan kebijakan yang adil. Kebijakan pembangunan, keamanan, atau kebijakan penyelesaian masalah HAM di masa lalu,” tuturnya.
Usman menilai keterlibaan pihak lain di luar maskapai pesawat yang ditumpangi Munir semakin terbuka dari hasil tim pencari fakta. Namun, ia menyayangkan dimensi tersebut kurang terbongkar di dalam proses peradilan pidana selama ini.
Karena itu, Usman menyebut perkara munir tak bisa diletakkan menjadi pembunuhan biasa. Usman mendesak agar kasus Munir segera ditetapkan sebagai kasus Pelanggaran HAM Berat.
“Karena dalam lensa UU HAM, pembunuhan Munir bisa dilihat sebagai pembunuhan di luar hukum, atau extra judicial killing. Dalam lensa pengadlan, kejahatan terhadap kemanusiaan. Yaitu serangan yang ditujukan kepada penduduk sipil yang mengandung unsur sistematis dalam pembunuhan tersebut,” tandasnya. (J-2)
Komnas HAM mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera menuntaskan 13 kasus pelanggaran HAM berat
Warisan otoritarianisme masih tetap dirasakan sampai saat ini. Amnesty International Indonesia menilai, peringatan 27 tahun reformasi justru diwarnai dengan erosi hak asasi manusia (HAM).
Presiden Prabowo Subianto diharapkan bisa menyelesaikan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu di Papua.
KETUA Komisi XIII DPR RI Willy Aditya mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi dalam penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
Komnas HAM sudah menyatakan ada 18 pelanggaran HAM berat dan 5 sudah diadili.
MENTERI Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai belum bisa memberi tanggapan terkait rancangan dan target penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat
DIM RUU KUHAP tersebut sehingga hanya tinggal menunggu pembahasan selanjutnya bergulir di parlemen.
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
Langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS,
Reshuffle atau kocok ulang kabinet merupakan suatu keniscayaan jika Prabowo memandang kinerja para menteri tidak bagus.
Felly mengimbau masyarakat untuk kembali membiasakan diri dengan pola hidup sehat, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker di tempat ramai saat kasus covid-19 meningkat.
Pemerintah bersama pelaku industri terus mendorong peningkatan konsumsi susu nasional, yang sempat terpukul akibat wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menggerus populasi sapi perah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved