Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta adanya koordinasi antarlembaga dalam menangani isu terorisme dan radikalisme. Pasalnya, pemerintah ingin adanya pengkajian atau riset secara efektif agar mendapatkan hasil kerja optimal tanpa menghamburkan anggaran negara dengan percuma.
“Jangan sampai anggaran besar tapi hasilnya tidak jelas,” tegas Ma’ruf dalam keterangan pers usai menerima audiensi Pimpinan Pusat Studi Terorisme dan Radikalisme, Center for Terrorism and Radicalism Studies (CTRS) di Jakarta, Selasa (23/8) malam.
Untuk itu, pemerintah terus mendorong adanya koordinasi dan kolaborasi antarlembaga terkait melalui gerakan yang dikerahkan secara masif untuk menangani terorisme dan radikalisme di Indonesia.
Baca juga: Kemenkum dan HAM Masih Tunggu Kelengkapan Berkas Pembebasan Bersyarat Umar Patek
“Perlu adanya gerakan yang dimasifkan dan lebih terkoordinasi antarlembaga yang menangani,” ujarnya.
Ma’ruf menyebutkan, dirinya mendukung adanya pengkajian yang dipusatkan pada satu lembaga, sehingga kementerian/lembaga tidak melakukan pekerjaan yang sama untuk bidang yang sama.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bersama antarlembaga terkait.
“Dan saya setuju kalau kajian itu dilakukan bersama-sama, seperti BRIN itu, kan disentralkan, nanti yang lain memakai hasilnya,” terangnya.
Ia menjelaskan, keberadaan lembaga pengkajian yang khusus meneliti dan menganalisa aksi terorisme dan radikalisme menjadi sangat penting sebagai upaya menangkal dan menerapkan sikap antisipatif terhadap keberadaannya.
“Menurut saya, lembaga pengkajian itu penting. Mesti ada kolaborasi untuk bekerja sama,” katanya.
Penasihat Center for Terrorism and Radicalism Studies (CTRS) Ahmad Muqowwam menyampaikan harapan CTRS sebagai lembaga yang memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya aksi antiterorisme dan radikalisme di masyarakat.
“Kami punya keinginan kuat agar fungsi-fungsi daripada antiterorisme dan radikalisme tidak hanya menjadi fokus pemerintah, namun juga menjadi concern bagi seluruh masyarakat,” ujar Muqowam.
CTRS merupakan lembaga yang mendalami kajian terkait terorisme dan radikalisme yang berada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). CTRS menjadi salah satu wadah pemberdayaan masyarakat dalam upaya memerangi dan memberikan edukasi kepada generasi muda terhadap tindak pidana terorisme. (OL-1)
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Menurut Ma'ruf Amin, kunjungan menteri ke kediaman Jokowi bukan berarti menjadi ancaman bagi Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di negeri ini masih terus tumbuh dengan tren yang positif.
Pada prosesi wisuda kali ini, sebanyak 294 wisudawan dari 8 program studi strata 1 dan program Magister Hukum.
KETUA Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyampaikan permintaan maaf atas pemasangan spanduk bertuliskan Terima Kasih Joko Widodo (Jokowi).
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved