Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

IPW Sebut Perlawan Kubu Sambo ke Timsus Kapolri di Kasus Brigadir J Masih Ada

Mediaindonesia.com
17/8/2022 14:16
IPW Sebut Perlawan Kubu Sambo ke Timsus Kapolri di Kasus Brigadir J Masih Ada
Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo(Ist)

KETUA Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan masih terjadi perlawanan dari kubu Irjen Ferdy Sambo kepada Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sugeng menyebut perlawan dari kubu Sambo ini salah satunya dengan menyebar serangan isu negatif terhadap para personel Timsus Kapolri.

"Perlawanan itu, menurut saya, masih ada namun tidak nampak di permukaan. Perlawanan misalnya menyebarkan isu negatif ke timsus," kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (16/8).

Baca juga: Kuasa Hukum Tuding Irjen Sambo Gasak Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J

Sugeng mengatakan Kapolri tidak perlu ragu memberikan peringatan kepada kelompok yang mendukung Sambo tersebut. Menurutnya, langkah ini perlu diambil jika mereka ikut campur dalam proses penyidikan.

"Pak Kapolri sekiranya ada pihak yang intervensi, ikut campur dalam proses penyidikan, Pak Kapolri harus menertibkan, harus diberikan peringatan," ujarnya.

Sugeng menyebut Sambo cukup memiliki pengaruh di Korps Bhayangkara mengingat puluhan anggota Polri ikut terlibat dalam mempengerahui penyelidikan awal kasus pembunuhan Brigadir J.

"Pastilah, pasti berpengaruh, makanya 36 orang ikut nyemplung dalam kasus ini, gimana tidak berpengaruh," katanya.

Menurutnya, pengaruh Sambo di internal Polri tidak terlepas dari posisinya yang menjabat sebagai Kadiv Propam dan Kasatgasus Merah Putih. Saat ini, Sambo sudah dicopot dari kedua jabatan tersebut.

Sugeng mengatakan pembubaran Satgasus Merah Putih menjadi upaya mengurangi pengaruh Sambo.

"Iya salah satu bentuk mengurangi kekuatan, menghilangkan atau memutus mata rantai (pengaruh) tersangka FS," ujarnya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya