Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Senior AMPI Angkat Bicara Soal Ujaran Kebencian Ketua KNPI Ke Airlangga Hartarto

Putra Ananda
29/7/2022 17:30
Senior AMPI Angkat Bicara Soal Ujaran Kebencian Ketua KNPI Ke Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.(ANTARA)

WAKIL Ketua Dewan Penasehat DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Dedy Miharja angkat bicara soal polemik ujaran kebencian yang disampaikan Ketua DPP KNPI Haris Pertama kepada Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dedy menilai pernyataan tersebut tidak pantas diucapkan oleh Haris selaku tokoh yang memiliki latar belakang sarjana hukum. Pidato Haris yang mengajak anggota KNPI melakukan perlawanan kepada Airlangga merupakan sebuah bentuk provokasi antarkader Golkar.

"Pernyataannya tidak elok sebagai seorang sarjana hukum. kami doakan saja beliau sebagai sesama muslim. Jangan memprovokasi tubuh Golkar, beliau juga dulu sama-sama berasal dari Golkar," ungkap Dedy di Jakarta, Kamis (28/7).

Dedy menjelaskan pernyataan Haris yang menyebut Airlangga sebagai calon presiden (capres) odong-odong merupakan hal yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenerannya. Pernyataan Haris dapat menyinggung seluruh kader Golkar mengingat Airlangga sebagai ketua umum dan merupakan simbol partai yang diusung menjadi capres berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019.

"Sangat menyinggung dan tidak pantas untuk diucapkan. Kita doakan saja sebagai sesama Muslim untuk menjaga agar tetap sejuk," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Haris Pertama dilaporkan ke Bareskrim Polri. Haris dipolisikan terkait kasus dugaan hate speech (ujaran kebencian) terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam video yang beredar Haris menyebut Airlangga sebagai capres odong-odong dan sudah memecah belah KNPI. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya