Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
TELEPON seluler milik Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat diduga diretas orang tak bertanggung jawab. Semua nomor kontak di handphone (hp) itu hilang.
"Jadi saya melakukan investigasi sendiri. Saya melakukan investigasi terhadap nomor-nomor daripada almarhum melalui cara saya. Karena saya juga bisa menginvestigasi, menyelidiki juga. Ternyata seluruh nomor-nomor kontak daripada handphone itu sudah di hapus," kata pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, Kamis (21/7).
Kamaruddin mengatakan cuma ada dua nomor di telepon genggam tersebut. Yakni dua nomor telepon Brigadir Yosua. Menurut dia, hal itu tidak logis. Sebab, tidak ada orang menyimpan kontak hanya dua nomor telepon pribadi.
"Jadi misalnya saya punya handphone tiga, semua nomor kontak di handphone ini dihapus, yang tersisa cuma nomor saya dua lagi. Enggak ada orang beli handphone untuk itu, untuk apa," ujar dia.
Dia menaruh curiga terkait fakta tersebut. Kamaruddin kian yakin ada pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua
"Pertanyaannya dibunuh dahulu baru dihapus kontaknya atau diminta dahulu password-nya secara paksa dihapus kontaknya baru dibunuh atau disiksa dahulu baru dibunuh," ungkapnya
Ia menegaskan, ialah tugas penyidik mengungkap kebenaran kasus tersebut. Dia ingin penyidik membongkar proses pembunuhan Brigadir Yosua.
"Dirampas dahulu handphonenya lalu dihapus semua kontaknya, lalu diblokir kepada keluarga, lalu kemudian apakah langsung dihapus atau ditembak dahulu baru mereka mengetahui password-nya," ucap Kamaruddin.
Brigadir Yosua terlibat baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) RE di rumah Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir Yosua yang merupakan sopir istri Sambo ditembak hingga tewas oleh Bharada RE.
Penembakan itu diduga karena Brigadir Yosua melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Sambo. Namun, versi keluarga Brigadir Yosua tewas akibat penyiksaan. Brigadir Yosua disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Polisi telah mengantongi CCTV yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kini CCTV itu tengah diperiksa tim laboratorium forensik (labfor). Hasilnya dipastikan akan disampaikan ke masyarakat secara komprehensif. (OL-8)
Pengacara Alvin Lim meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Mayapada, Tangerang, Banten, Minggu (5/1). Sempat menyampaikan Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba
Hakim Agung ini dinilai memiliki catatan buruk karena sempat menganulir vonis terpidana pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
ORANG tua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigardir J mengajukan gugatan perdata senilai Rp7,5 miliar terkait perbuatan melawan hukum.
Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarata, yang dikenal sebagai Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, mengajukan gugatan terhadap Ferdy Sambo
Menkumham membantah pernyataan pernyataan pengacara Alvin Lim yang menyebut Ferdy Sambo tidak pernah tidur di Lapas Salemba.
ADVOKAT Alvin Lim tidak gentar atas ultimatum pengacara bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Arman Hanis. Arman bakal memproses hukum bagi pihak yang menyebarkan kebohongan soal kliennya.
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved