Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hendri Satrio: Inklusi Keadilan Sosial Harus Gencar Diwacanakan Politisi

Mediaindonesia.com
06/7/2022 16:39
Hendri Satrio: Inklusi Keadilan Sosial Harus Gencar Diwacanakan Politisi
Peluncuran buku “Mata Air Indonesia Maju—Gagasan kepada Cak Imin”(MI/ HO)

PERSOALAN kebinekaan Indonesia selain kerukunan dan persatuan, juga harus menegakkan keadilan

Oleh karena itu, politik inkluasi dalam ruang sosial maupun ekonomi menjadi keniscayaan.
 
Pengamat politik Hendri Satrio menyatakan pesta demokrasi pada 2024 membutuhkan politisi cerdas yang mau membuka diri dan punya kapasitas di antara banyak kepentingan berseberangan demi memastikan keadilan sosial dan inkluasi dalam kesejahteraan.

Demikian disampaikan dalam diskusi dan peluncuran buku “Mata Air Indonesia Maju—Gagasan kepada Cak Imin” yang digelar Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) bersama Perekat Demokrasi Tangerang, Rabu (6/7)
 
“Cak Imin merupakan sosok khas, dengan gaya otentiknya ia mampu dengan cerdas menkosonsolidasikan kepentingan kerakyatan. Agenda yang sering ia sebut politik kesejahteraan. Ia tokoh islam, tapi sekaligus sikap politiknasionalis yang komit pada inklusifitas terang dan tak diragukan," ujar Hendri Satrio
 
Senada dengan Hendri, aktivis pegiat masyarakat sipil dan demokrasi Binny Buchori, menilai aktifnya narasi kebangsaan dan kesadaran kebinekaan diprakarsai para tokoh pemimpian seperti Cak Imin dinilai akan melapangkan jalan melewati banyak ujian dan tantangan kebangsaan.
 
"Keterlibatan banyak kalangan menengah intelektual dengan gagasan yang jernih atas masalah-masalah kebangsaan dan keadilan penting diketengahkan," ujarnya
 
Tak kalah pentingnya, menurut Binny, sikap membuka diri dan kesediaan memberi tempat dari para pemimpin kita.
 
“Cak Imin tokoh pemimpin pemrakarsa dalam hal itu, dirilisnya buku ‘Mata Air Indonesia Maju—Gagasan Untuk Cak Imin’ adalah langkah penuh komitmen yang patut diapresiasi tinggi," tandasnya.
 
Sementara itu legiat isu HAM dan kebinekaan, Amirudin Al-Rahab, berharap para calon pemimpin indonesia mendatang tak abai pada persoalan HAM.
 
Menurutnya, masalah HAM bukan hanya terkait dengan isu-isu kekerasan yang sensitif dan keras. “HAM itu juga masalah keadilan dan kesetaraan publim dalam mengakses jalan kesejahteraan seperti kesehatan, layanan publik dan kebutuhan dasar warga," ujar Amirudin.
 
 
Adapun pengamat politik Rocky Gerung menyatakan apresiasi atas langkah literasi politik melalui proyek gagasan seperti dilakukan Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB itu.

Rocky menyebut keberadaan buku Mata Air Indonesia Maju—Gagasan untuk Cak Imin, merupakan hal penting.

“Supaya politisi terhubung dengan gagasan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan publik. Bangsa ini terhubung dengan jalan pikiran, bukan hanya dengan jalan tol," ujar Rocky.  
 
Buku "Mata Air Indonesia Maju" sendiri berisi 62 tulisan dengan beragam tema dan ide keindonesiaan masa depan.  Diterbitkan atas kerjasama Rumah Politik Kebangsaan (RPK) dan Gramedia Pustaka Utama.
 
Dalam pengantarnya untuk buku tersebut, Muhaimin Iskandar menyatakan Indonesia masa depan harus dipandu dengan ide-ide besar masa depan. 

Ide ide besar masa depan itu adalah visi bahwa setiap warga adalah penting dan harus dilindungi-dilayani setara,  lepas dari kelas sosial,  agama dan suku bangsanya.
 
“Sumber daya perlu dikelola secara bersama dan bukan hanya dikuasasi oleh korporasi. Dengan cara itu,  Indonesia berjuang keras untuk menghentikan kesenjangan maupun ketimpangan sosial ekonomi," ujar Muhaimin.(OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya