Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERDASARKAN survei yang dilakukan Poltracking Indonesia, elektabilitas parpol tertinggi masih dipegang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 15%.
Setelah itu disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 14,1% dan posisi ke-3 ditempati Partai Gerindra dengan 9,8%.
Sedangkan untuk calon presiden (capres) paling diminati di Jawa Timur (Jatim), Poltracking Indonesia masih menempatkan Ganjar Pranowo sebagai yang tertinggi (32.3%).
Baca juga : Survei Simulasi: Ganjar-Erick Unggul Head to Head dengan Prabowo-Khofifah
Sedangkan Erick Thohir masih dijagokan masyarakat Jatim sebagai cawapres (14,2%). Simulasi capres-cawapres Poltracking Indonesia di Jatim masih menempatkan pasangan Ganjar-Erick sebagai yang tertinggi (38.1%) disusul Prabowo-Puan (19.4%).
Pengamat dan dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai tingginya elektabilitas Ganjar dan Erick di Jatim tak serta merta membuat dua tokoh Nasional tersebut bisa menjadi capres dan cawapres resmi yang didaftarkan ke KPU.
Sebab yang berhak mendaftarkan capres cawapres ke KPU adalah parpol. Memang hingga saat ini belum ada parpol yang secara resmi menyebut capres cawapres. Termasuk PDIP.
Baca juga : Survei Indopol Jatim: Pasangan Ganjar-Erick Tempati Urutan Teratas
Kepopuleran PDIP di Jatim juga belum bisa menjadi jaminan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini bisa memenangkan pemilu 2024.
Menurut Anang agar partai populer dan capres cawapres favorit dapat memenangkan pemilu, mereka harus melakukan simbiosis mutualisme dan kolaborasi yang apik. Bukan hanya capres cawapres saja yang membutuhkan parpol.
Parpol juga butuh figur capres cawapres.
Baca juga : PDIP Cari Afiliasi NU di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Sosok Erick Thohir
"Parpol juga membutuhkan figur capres cawapres untuk memenangkan dapat memenangkan pemilu. Parpol itu bisa hidup dari kader. Sedangkan kader bisa naik karena membutuhkan kendaraan parpo," katanyal.
"Sekarang parpol dan capres cawapres harus bersinergi untuk dapat memenangkan pemilu 2024,"ungkap Anang.
Lanjut Anang, tingginya kepopuleran Erick dan Ganjar disebabkan prestasi kerja mereka yang ditampilkan baik itu media konvensional maupun media sosial.
Baca juga : Pengamat: Pengalaman Erick Dibutuhkan Ganjar untuk Teruskan Kerja Jokowi
Selain itu figur pribadi Erick maupun Ganjar yang rendah hati serta merakyat yang kerap muncul di media, juga diminati oleh masyarakat Jatim.
Lanjut Anang, saat ini minat masyarakat untuk memilih capres dan cawapres bukan karena pendidikan yang tinggi atau prestasi yang gemilang semata.
Namun sebagian besar masyarakat kita memilih capres dan cawapres karena sosok ketokohan yang ditunjolkan. Sosok rendah hati dan merakyat yang diinginkan sebagian besar masyarakat.
Baca juga : Indo Barometer: Erick Penuhi Kriteria Cawapres Dampingi Ganjar
"Warna Ganjar tak bisa lepas dari PDIP. Simpatisan PDIP di akar rumput mungkin lebih dekat dengan Megawati dan Ganjar dibandingkan Puan. Sedangkan warna Erick tak bisa lepas dari Meneg BUMN. Itu yang membuat mereka sangat diminati di Jatim," ungkap Anang.
Diakui Anang, pergerakan Menteri Erick untuk meningkatkan elektabilitas khususnya di Jatim sangat gencar dilakukan.
Dengan menjadi anggota Banser, merapat ke pesantren dan menyambangi kiai dan menjadi ketua Harlah Nahdlatul Ulama (NU) , dinilai Anang, cukup efektif meningkatkan elektabilitas dan minat masyarakat untuk memilih Erick sebagai cawapres pilihan masyarakat Jatim. Terlebih lagi basis warga Nahdliyyin di Jatim sangat besar.
Baca juga : Hasil Poling: Prabowo-Erick Thohir Melesat, Duet Pilihan Masyarakat
"Jika Erick bisa mengambil hati warga Nahdliyyin, paling tidak lumbung suara NU di Jatim bisa dikuasai," katanya.
"Saat ini Erick memiliki garis kedekatan dengan masyarakat Jatim yang sebagian besar warga Nahdliyyin. NU secara keorganisasian saat ini menaruh kepercayaan yang besar kepada Erick," jelasnya.
"Cara berkomunikasi pak Erick yang santai dan rilex dengan guyonannya yang sangat disukai serta direspon positif oleh warga Nahdliyyin. Itu semua tercermin di survei yang dibuat Poltracking Indonesia,"ungkap Anang. (RO/OL-09)
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan menjelajahi tempat baru (75%).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved