Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DUNIA perpolitikan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Masyarakat semakin menunjukan kedewasaan dalam berpolitik juga menunjukan ketertarikan yang semakin tinggi di dunia ini, tidak terkecuali di kalangan kaum perempuan.
Namun demikian, sampai saat ini jumlah politikus perempuan dibandingkan dengan politikus laki-laki di Indonesia masih jauh dari kata seimbang, dan masih ada stigma yang menganggap dunia politik adalah dunia yang maskulin sehingga tidak cocok untuk kaum perempuan.
Padahal politikus perempuan amat dibutuhkan agar isu dan kepentingan kaum hawa dapat diperjuangkan secara representatif, sehingga kebijakan nasional, instrumen legislatif, serta perangkat hukum dapat melindungi hak-hak dan kepentingan para perempuan Indonesia dengan baik.
Melihat perkembangan tersebut, organisasi sayap kepemudaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) Dewan Perwakilan Cabang Kota Depok, menggelar panel diskusi bertajuk “Perempuan Dalam Politik” pada Minggu (26/6).
Wakil Ketua DPC BMI Kota Depok Stevany Valensia Ester Dian mengatakan partisipasi atau keterwakilan perempuan dalam politik di Indonesia memang bukanlah suatu hal yang baru, tapi prosesnya untuk Indonesia membesut politikus perempuan yang berkualitas memakan waktu yang tidak sebentar.
"Bicara mengenai perempuan dalam politik di Indonesia sebenarnya sudah menunjukkan kemajuan secara angka dari tahun ke tahun. Namun memang dinilai masih kurang karena kita belum mencapai 30% keterwakilan wanita di parlemen. Padahal jika tugas utamanya adalah mewakili perempuan, harusnya quota minimum ini kita capai bahkan lampaui,” ujar Valensia.
Valensia berharap ke depan keterwakilan perempuan dalam politik akan terus meningkat, khususnya kaum perempuan muda.
“Saya harap perempuan-perempuan muda Indonesia tidak takut masuk politik, karena kerja-kerja politik pada hakekatnya memiliki socio-economical-sustainable impact yang diperlukan untuk Indonesia menjadi negara maju yang tentunya memerlukan pandangan-pandangan modern, progresif dan up-to-date,” ujarnya.
Baca juga : Yenny Wahid: Keputusan Jokowi Kunjungu Ukraina dan Rusia Upaya Ciptakan Perdamaian Dunia
Sebagai informasi, memang saat ini isu kesetaraan gender tengah menjadi perhatian dunia. Salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang disepakati oleh 193 negara di dunia didedikasikan untuk kesetaraan gender (SDGs Goal 5: gender equality).
Di Indonesia sendiri, saat ini bisa dibilang kiprah perempuan di kancah politik terus menunjukan perkembangan signifikan. Diantaranya Megawati Soekarnoputri yang merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Kemudian Puan Maharani, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).
Sejumlah kepala daerah di Indonesia dan sejumlah menteri pun diisi olehperempuan.
“Tentunya ibu Megawati dan ibu Puan, telah berhasil mendobrak batasan-batasan bagi perempuan di dunia politik Indonesia,” kata Valensia.
Belum lama ini, Puan Maharani sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI telah berhasil mendorong berbagai kebijakan yang pro-perempuan.
Beberapa diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS); dan Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang didalamnya juga mengatur mengenai cuti hamil menjadi 6 bulan yang artinya lebih lama 3 bulan daripada yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Kedua legislasi tersebut telah lama disuarakan oleh kaum perempuan.
Valensia menjelaskan, gender balance memang masih jadi salah satu tantangan yang dihadapi. Namun, dirinya yakin BMI sebagai organisasi sayap kepemudaan PDI-P akan terus mendorong gender equality dan gender balance.
"Kepada teman teman muda, khususnya perempuan, jangan takut untuk masuk dalam dunia politik, mari kita sama sama belajar, dimulai dari hal kecil, yang nanti nya diharapkan dapat memberikan pengaruh besar bagi kemajuan bangsa ini. Menurut saya, hanya perbedaan secara biologis yang membedakan laki-laki dan perempuan. Diluar daripada itu, perempuan juga memiliki kemampuan yang sama, khususnya dalam politik." Tutup Valensia. (RO/OL-7)
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
Bukan perempuan tidak bisa berdaya, melainkan memang kesempatan untuk berdaya sangat kurang karena stigma dan perempuan kerap terpapar multiperan.
Tingkatkan kesadaran gender: Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan masyarakat inklusif. Baca tips & strategi praktisnya!
Tingkatkan kesadaran gender siswa! Tips praktis dan strategi efektif membangun lingkungan belajar inklusif dan adil. Baca selengkapnya di sini!
Tingkatkan kesadaran gender siswa! Pelajari cara efektif membangun kesetaraan, melawan stereotip, & ciptakan lingkungan inklusif di sekolah. Klik sekarang!
Tingkatkan kesadaran gender di masyarakat! Pelajari cara efektif mengedukasi, mengubah perspektif, dan menciptakan lingkungan inklusif. Baca selengkapnya!
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved