Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENGAMAT politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr Tunjung Sulaksono SIP MSi menanggapi nama-nama tokoh yang mencuat dan berpeluang maju dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ia menilai kemunculan nama-nama tokoh itu wajar karena figur atau ketokohan lebih berperan jika dibandingkan dengan partai politik dalam memenangkan Pilpres. Ia pun menyoroti tiga nama yang diusung oleh Partai NasDem, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa. Ketiganya bukanlah kader partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu.
"Keduanya bisa dikatakan cukup populer dalam bursa bakal calon presiden," terang dia. Pasalnya, sambung dia, Anies dan Ganjar masih menjabat sebagai kepala daerah di daerah masing-masing.
Anies dan Ganjar saat ini dinilainya telah memiliki investasi dalam dunia politik. Saat menjalankan kepemimpinan, mereka telah menanamkan
pengaruh atau melakukan kampanye.
"Paling tidak jika menjabat dalam satu periode, lima tahun dekat dengan masyarakat sudah merupakan kampanye gratis. Artinya jika kepemimpinannya berhasil, maka simpatisan dari daerah akan datang dengan sendirinya," kata Tunjung.
Pengalaman dalam pemerintahan pada tingkat daerah dengan seluk beluk yang ada sudah cukup untuk menjadi bekal.
Adapun untuk nama Jenderal Andika Perkasa, saat ini, ia masih aktif dalam dunia militer. Dalam aturan, seseorang yang masih aktif di TNI tidak boleh berpolitik, bahkan tidak memiliki hak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum. Jika pencalonan Jenderal Andika Perkasa ini benar-benar terjadi, ia harus melepas status kemiliteran.
Baca juga: Pertemuan NasDem-Demokrat Dinilai Sebatas Penjajakan Politik
Namun, jika dilihat dari pengalaman di bidang militer Andika Perkasa memiliki sebuah kelebihan tersendiri. "Perjalanan karier yang panjang dan berpindah-pindah tempat tentu saja memperdalam pengalaman serta pemahaman seorang militer mengenai sebuah daerah," terangnya.
"Sosok dengan latar belakang militer ini juga kerap dikenal sebagai sosok yang tegas. Ketegasan ini dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai sebuah keuntungan," lanjut Kepala Program Studi Ilmu Pemerintahan UMY.
Ketiga nama itu, menurut Tunjung, sama-sama memiliki kesempatan untuk benar-benar naik menjadi calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang. Mereka memiliki kompetensi dan kapabilitas. Namun, hal ini akan dikembalikan lagi kepada partai politik sebagai kendaraan politik untuk bisa mencalonkan diri.
Berdasar Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, figur yang ada harus diajukan oleh parpol yang memiliki minimal 20% kursi di Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) atau 25% suara sah secara nasional agar bisa maju dalam Pilpres.
"Ketokohan tersebut harus didukung dengan adanya partai politik," terang dia.
Tunjung menjelaskan, pemerintah yang terbentuk nantinya adalah pemerintah koalisi dari berbagai parpol. Pencarian mitra koalisi yang tepat menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Pilpres ke depannya.
Ia mengatakan, sosok pemimpin yang ideal bagi bangsa ini adalah seseorang yang bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari semua yang telah dilalui. Pada satu sisi, pemimpin harus berorientasi kepada kepentingan rakyat karena Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Kesejahteraan rakyat juga harus menjadi perhatian utama presiden," pungkasnya. (S-2)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved