Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PENGAMAT politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menulai pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas partainya bukanlah keputusan final, melainkan pernyataan proses dari penentuan keputusan calon presiden.
"Saya melihat pidato Megawati itu sebuah proses daripada putusan final atau hasil akhir dari penentuan calon presiden," ujarnya, Selasa (21/6)
Proses yang dimaksud Qodari terlihat dari amanat kongres yang menegaskan pemilihan calon presiden merupakan hak preogatif ketua umum PDI Perjuangan.
"Tradisi atau budaya politik di PDI Perjuangan adalah rampak barisan artinya banteng itu harus satu komando. Jadi unsur komando di PDI Perjuangan sangat kental sekali itulah salah satu ciri PDI Perjuangan dengan partai yang lain," ungkapnya.
Baca juga: Politikus Plus
Membaca arah penentuan calon presiden yang diusung partai moncong putih tersebut menurutnya masih akan menempuh jalan panjang. Hal ini bisa dilihat dari pengalaman PDI Perjuangan pada pemilihan 2014 lalu saat keputusan terhadap Joko Widodo baru diputuskan satu bulan sebelum pemilihan legislatif atau empat bulan sebelum pilpres Juli 2014.
"Soal siapa nanti yang ditentukan masih panjang, masih berproses. Sekarang ini masih di sekitar 15 bulan menuju pendaftaran presiden dan wakil presiden pada September 2023 yang akan datang jadi masih sangat panjang"
Dengan demikian maka belum bisa menyimpulkan apa pun juga tentang kemungkinan yang diputuskan Megawati Sukarnoputri karena semua masih akan menjalani proses. (OL-4)
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Megawati meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkap alasan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, hadir dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Taman Bendera Pusaka
WAKIL Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
Presiden RI ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menghadiri palebon Ni Jero Samiarsa yang merupakan Ibunda Wali Kota Denpasar.
KPK sudah berhasil membuat Hasto dinyatakan bersalah melakukan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
Struktur PDIP periode 2025-2030 tidak banyak berubah dibandingkan dengan struktur kepengurusan periode lalu.
Guntur menegaskan, sikap politik tersebut telah dirumuskan jauh sebelum munculnya kasus hukum yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved