Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim menyebutkan, tiga calon Presiden pilihan NasDem bukanlah punya Partainya melainkan kepunyaan publik.
"Tiga bakal calon Presiden itu bukanlah semata-mata milik NasDem tetapi juga milik publik. Kita hanya tawarkan dengan meneguhkan politik kebangsaan," papar Taslim dalam diskusi politik di Jakarta, Minggu (19/6).
Taslim menjelaskan, pihaknya tak pernah mementingkan internalnya terlebih dahulu, apalagi untuk kepentingan bangsa dan negara.
Hal itu diungkapkan Taslim usai NasDem menunjuk Politikus PDIP Ganjar Pranowo menjadi salah satu dari tiga nama bakal capres yang ditentukan.
"Kita gak pernah mementingkan internal untuk kepentingan bangsa. Kalau ada yang dirasa pas untuk melayani bangsa, itu akan kami pilih karena kami cari yang terbaik untuk bangsa ini," terang Taslim.
Baca juga : KPU Sebut Anggaran Tahun 2022 Rp8,06 Triliun Disetujui DPR
Intinya, kata Taslim, Partai Nasdem tak ingin adanya polarisasi politik terulang lagi.
Maka, kata Taslim, NasDem sadar bahwa posisinya tak berkecukupan untuk melenggang maju ke pencalonan Presiden sendirian.
Untuk itu, lanjut Taslim, NasDem pun telah menyiapkan sikap untuk menyongsong Pemilu 2024.
"Situasi sekarang masih cair. Apa yang terjadi dengan mekanisme Rakernas itu supaya tidak masing-masing Ketum wilayah klaim sendiri calon Presiden," tuturnya.
"Politik itu dibangun semangat dan kegembiraan bersama. Itulah Mindset yang kita terapkan," pungkasnya. (OL-7)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved