Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rakernas NasDem Bakal Rekomendasikan Usulan Capres

Mediaindonesia
13/6/2022 18:06
Rakernas NasDem Bakal Rekomendasikan Usulan Capres
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar pada 15 Juni hingga 17 Juni 2022 akan menghasilkan rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung Partai NasDem. Nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh.

"Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar pada 15 Juni hingga 17 Juni 2022 akan menghasilkan rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung Partai NasDem," kata Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate.

Ia mengatakan hal itu dalam jumpa pers di Menara NasDem, Jakarta, hari ini, dan rekomendasi nama calon presiden nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh.

"Setelah sampai di Ketua Umum, nanti akan dipilih capres definitif yang kemudian akan didiskusikan dengan mitra koalisi," katanya.

Secara garis besar, kata Plate, Rakernas Partai NasDem akan membahas dua agenda utama, yakni konsolidasi internal yang untuk menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024. "Konsolidasi struktural, seluruh jenjang kepengurusan," katanya.

Baca juga: Elektabilitas NasDem Naik, PDIP Tetap Teratas

Kedua, regenerasi kepemimpinan nasional atau calon presiden. Agenda penentuan capres dari Partai NasDem memang agak berbeda dengan rencana awal. Semula proses penjaringan capres dari Partai NasDem akan dilakukan melalui mekanisme konvensi.

"Namun karena masih sendirian dengan jumlah suara 59 kursi DPR, sehingga kami mengambil jalan lain melalui pendekatan rakernas dengan rekomendasi nama capres 2024 yang sudah dijaring dari tingkat ranting ke atas," tuturnya.

Menurut dia, proses lobi koalisi yang diusung partai politik itu  agak berbeda dengan yang dilakukan oleh partai-partai lainnya.

"Jika partai lain sepakat untuk berkoalisi namun belum ada calon presidennya. Langkah Partai NasDem sebaliknya yakni membentuk koalisi dengan menyertakan nama capres yang akan diusung pada Pilpres 2024," kata Plate.
 
Partai NasDem melihat begitu penting dan stategisnya untuk terlebih dahulu mendapatkan dan menghasilkan calon presiden melalui rekrutmen berjenjang. "Sehingga, partisipasi seluruh kader internal NasDem ikut ambil bagian rekrutmen ini memperhatikan pendapat dan saran berkembang di masyarakat," ucapnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya