Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar pada 15 Juni hingga 17 Juni 2022 akan menghasilkan rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung Partai NasDem. Nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh.
"Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar pada 15 Juni hingga 17 Juni 2022 akan menghasilkan rekomendasi nama calon presiden yang akan diusung Partai NasDem," kata Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate.
Ia mengatakan hal itu dalam jumpa pers di Menara NasDem, Jakarta, hari ini, dan rekomendasi nama calon presiden nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum DPP NasDem, Surya Paloh.
"Setelah sampai di Ketua Umum, nanti akan dipilih capres definitif yang kemudian akan didiskusikan dengan mitra koalisi," katanya.
Secara garis besar, kata Plate, Rakernas Partai NasDem akan membahas dua agenda utama, yakni konsolidasi internal yang untuk menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024. "Konsolidasi struktural, seluruh jenjang kepengurusan," katanya.
Baca juga: Elektabilitas NasDem Naik, PDIP Tetap Teratas
Kedua, regenerasi kepemimpinan nasional atau calon presiden. Agenda penentuan capres dari Partai NasDem memang agak berbeda dengan rencana awal. Semula proses penjaringan capres dari Partai NasDem akan dilakukan melalui mekanisme konvensi.
"Namun karena masih sendirian dengan jumlah suara 59 kursi DPR, sehingga kami mengambil jalan lain melalui pendekatan rakernas dengan rekomendasi nama capres 2024 yang sudah dijaring dari tingkat ranting ke atas," tuturnya.
Menurut dia, proses lobi koalisi yang diusung partai politik itu agak berbeda dengan yang dilakukan oleh partai-partai lainnya.
"Jika partai lain sepakat untuk berkoalisi namun belum ada calon presidennya. Langkah Partai NasDem sebaliknya yakni membentuk koalisi dengan menyertakan nama capres yang akan diusung pada Pilpres 2024," kata Plate.
Partai NasDem melihat begitu penting dan stategisnya untuk terlebih dahulu mendapatkan dan menghasilkan calon presiden melalui rekrutmen berjenjang. "Sehingga, partisipasi seluruh kader internal NasDem ikut ambil bagian rekrutmen ini memperhatikan pendapat dan saran berkembang di masyarakat," ucapnya.(OL-4)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Anggota legislatif (legislator) NasDem yang terpilih diminta selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan partai di atas kepentingan pribadi.
Nur menjelaskan proses pemilihan Anies sebagai bacapres NasDem dilakukan dari tingkat kader di daerah hingga pusat. Selain itu, Partai NasDem memperkuat dengan data survei.
Eks Presiden PKS itu menyebut dukungan besar juga diberikan pemilih PKS ke Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, dukungan yang diberikan masih di bawah Anies.
Ketua DPD Kabupaten Kolaka, Sultra, H Yahya Darise mengatakan perlu dipahami posisi gelaran pemilu merupakan pesta demokrasi yang seharusnya menjadi hal yang menggembirakan.
Walaupun urutan perolehan dukungannya berbeda, menurut dia, dua besar yang didukung oleh elit dan massa pemilih NasDem cukup konsisten.
Novita Violeta Maramis mengapresiasi keputusan rakernas yang telah menentukan tiga capres yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved