Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya (UB) menilai kebijakan penanganan pandemi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil beri dampak positif.
Hal itu disampaikan Presiden BEM UB Moch Ali Yahfie saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Menyiapkan Ketahanan Infrastruktur Kesehatan Dalam Antisipasi Masa Depan di Universitas Brawijaya, Malang.
Dia menyebut saat ini masyarakat sudah cukup jenuh dengan kondisi dari hadirnya virus Covid 19. Meski demikian hal itu sudah teratasi melalui berbagai kebijakan Jokowi menyoal penanganan pandemi.
"Melihat kondisi di lapangan masyarakat sudah cukup jera dengan Covid 19 ini, ya menurutku di lost-in dulu tapi dengan tanda kutip imun dari setiap masyarakat ditanggung," ujar Ali Yahfie.
Lebih lanjut dia mengatakan, keberhasilan Presiden Jokowi dalam menangani pandemi patut mendapatkan apresiasi. Sehingga nantinya diharapkan dapat terus menghasilkan banyak kebermanfaatan bagi masyarakat.
Meski dikatakan berhasil, Ali Yahfie menilai, dalam pelaksanaan penanganan pandemi diperlukan keseriusan yang lebih matang. Karena dengan begitu dapat menjadi bekal untuk kebijakan kesehatan di masa depan.
"Berhasil atau tidak itu subjektif kalau menurutku berhasil tapi kurang optimal. Dilihat dari kebijakan awal pandemi," ujarnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker bagi masyarakat yang beraktivitas di area terbuka. Kebijakan itu diambil seiring dengan kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia yang kian hari semakin terkendali.
Terpisah, Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan risiko penularan COVID-19 di Indonesia saat ini sudah sangat rendah jika dibandingkan dengan situasi di beberapa negara lain.
"Data Indonesia dibandingkan dengan data luar negeri, Indonesia amat sangat bagus. Indonesia rangking dunia nomor 40 lebih, rumah sakitnya sepi, positivity rate rendah banget di bawah 3 persen, yang divaksinasi semakin banyak," kata Zubairi sembari mengimbau masyarakat untuk tidak jumawa dan tetap berhati-hati. (Ant/OL-8)
Lebih dari Rp19 juta terkumpulkan untuk Rifat Sultan dari aksi solidaritas mahasiswa Universitas Brawijaya.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), perusahaan umum daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya bekerjasama dengan Universitas Brawijaya
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan tahun 2020 tidak hanya membawa cobaan dan tantangan, tetapi juga menjadi tahun yang memicu munculnya banyak terobosan dan inovasi.
Universitas Brawijaya, Malang yang menempati urutan pertama dengan 4.446 mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN tahun ini
Universitas Brawijaya (UB) bertengger di peringkat enam kampus terbaik Indonesia versi Times Higher Educayion (THE) dan berada di posisi ke- 401+ di tingkat Asia.
Penilaian peringkat dalam daftar ini bergantung pada impact rank, openness rank dan excellence rank
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved