PENEGAK hukum diminta fokus pada penanganan kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Mereka diminta tak terpengaruh berbagai isu yang berkembang usai penetapan tersangka.
"Saya pikir aparat penegak hukum fokus saja di kasus korupsinya," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/4)
Setidaknya ada sejumlah isu yang berkembang usai penetapan tersangka kasus korupsi ekspor CPO. Di antaranya, aliran dana untuk penundaan Pemilu 2024 dan pencapresan.
"Nah kalau toh itu memang ada hal seperti itu (aliran dana ekspor CPO untuk penundaan Pemilu 2024 dan pencapresan) nanti pas pembuktian-pembuktian akan keluar (terbukti) sendiri," ungkap dia.
Selain itu, dia menyampaikan wacana penundaan Pemilu 2024 baru sebatas wacana. Belum ada proses politik yang dilakukan di MPR.
Ia pun mempersilahkan jika aparat penegak hukum ingin mendalami berbagai isu tersebut. Sehingga, diketahui apakah informasi tersebut benar atau tidak. "Silakan aja aparat penegak hukum kalau memang dapat dibuktikan, diambil langkah langkah lebih lanjut," pungkas politisi Gerindra itu. (OL-8)