Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Pengamat: Modal Politik Bagus

Mediaindonesia.com
28/4/2022 03:51
Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Pengamat: Modal Politik Bagus
Menteri BUMN Erick Thohir(ANTARA/Dhemas Reviyanto)

ELEKTABILITAS Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengalami tren peningkatan dalam survei kandidat calon presiden 2024. Hal itu merujuk pada hasil survei yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Lili Romli menilai peningkatan tren elektabilitas Erick merupakan modal politik yang bagus.

"Ini merupakan modal politik yang sangat bagus karena Erick Thohir ini kan orang baru ya, tapi elektabilitasnya menunjukkan peningkatan terus," kata Lili Romli kepada awak media, Rabu (27/4).

Baca juga: Akademisi UGM: Sejumlah Faktor Bikin Elektabilitas Erick Melesat

Lili melanjutkan elektabilitas Erick Thohir lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh partai politik lainnya merupakan langkah awal yang baik.

Untuk itu, ia mengingatkan agar kerja-kerja politik Erick harus ditingkatkan lagi dan juga mesin-mesin politik harus diciptakan setiap daerah.

"Tentu ini awal yang baik, apalagi trennya meningkat dibandingkan tokoh-tokoh dari partai politik. Ini harus digiatkan lagi kerja-kerja politiknya selama 1,5 tahun ini menuju 2024," terangnya.

Tidak hanya itu, Lili Romli juga mengatakan kebijakan Erick sebagai Menteri BUMN juga mampu menjawab persoalan yang ada di masyarakat. 

Lili menyebut kebijakan yang dikeluarkan oleh Erick selama ini juga banyak berkontribusi terhadap terbukanya lowongan kerja sehingga mengurangi pengangguran.

"Tren elektabilitas meningkat juga berkorelasi dengan kebijakan Erick Thohir,  BUMN hadir untuk menjawab persoalan-persoalan masyarakat," jelasnya.

Diketahui Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait popularitas calon presiden (capres). Dalam survei tersebut, elektabilitas Erick melesat pesat dari Februari 2022 yang hanya 1,3% menjadi 2,4% pada April 2022. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya