Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI masih terus melakukan finalisasi anggaran pemilihan umum (pemilu) 2024 untuk dikonsultasikan dengan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. KPU RI mengajukan besaran anggaran pemilu untuk tahun jamak dari 2022 hingga 2024 Rp76 triliun. Namun, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan anggaran itu masih terus disisir guna efisiensi.
Yulianto mengatakan, untuk anggaran pemilu tahun 2022, KPU RI mengusulkan sebesar Rp8 triliun atau 10% dari total anggaran yang akan dicairkan. Anggaran itu, akan digunakan antara lain untuk pendaftaran partai politik calon peserta pemilu yang akan dimulai Agustus 2022.
Selain itu, verifikasi partai politik serta pembentukan badan ad hoc. KPU, terangnya, berharap usulan anggaran dapat disetujui besama setelah hari raya Idul Fitri.
"Asumsinya dari Rp76 triliun, untuk kebutuhan tahun 2022 sebesar Rp8 triliun," ujarnya ditemui di sela-sela buka bersama di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (26/4).
Baca juga : Cegah Korupsi, Kemendagri Imbau Pemda Perhatikan Proses Pengadaan Barang dan Jasa
Saat ini, ujar dia, KPU RI masih fokus merancang tahapan pemilu 2024 yang akan dibahas dalam waktu dekat bersama DPR dan pemerintah. Setelah tahapan dan jadwal pemilu ditetapkan, imbuhnya, anggaran menyusul untuk dibahas.
Adapun upaya efisiensi yang dilakukan KPU RI antara lain mengalokasikan anggaran perbaikan kantor KPU di daerah yang saat ini masih sewa serta menunda pembelian tanah untuk kantor.
"Seperti kita kurangi perbaikan gedung, pembelian tanah beberapa kabupaten, kota dan provinsi yang sudah kita alokasikan ya. Nanti kita kerja sama difasilitasi pemerintah daerah setempat," imbuhnya.
Diakui Yulianto, ada beberapa kantor KPU di daerah yang membutuhkan perbaikan dan perawatan. Kebutuhan itu, ujarnya, tetap dianggarkan. Tetapi, KPU juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bersedia memberi instruksi pada pemerintah daerah untuk melakukan fasilitasi sarana dan prasarana. (OL-7)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
KPU sedang menyusun rancangan peraturan KPU (RPKPU) terbaru tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Said Abullah akui pernah usulkan revisi UU MD3
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved