Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

KPK Akan Memaksimalkan Asset Recovery Hasil Korupsi dan TPPU

Widhoroso
08/4/2022 19:01
KPK Akan Memaksimalkan Asset Recovery Hasil Korupsi dan TPPU
Ilustrasi(DOK MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetor Rp1,6 miliar ke kas negara dari hasil lelang barang rampasan terpidana Yaya Purnomo, mantan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Ia merupakan terpidana perkara suap dan gratifikasi dalam pengurusan dana alokasi khusus (DAK) dan dana insentif daerah (DID).

"Jaksa Eksekutor Andry Prihandono bersama dan melalui Biro Keuangan KPK telah melakukan penyetoran ke kas negara, yaitu uang hasil lelang beberapa waktu lalu di antaranya berbagai macam bentuk emas dari terpidana Yaya Purnomo sebesar Rp1,6 miliar," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (8/4).

Ia mengatakan KPK secara bertahap akan terus menyetor ke kas negara berupa uang hasil lelang barang rampasan untuk memaksimalkan asset recovery dari hasil tindak pidana, baik tindak pidana korupsi maupun tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sebelumnya, KPK melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III pada Kamis (10/3) melelang barang rampasan negara milik Yaya dengan nilai Rp1.685.686.931,00. Adapun enam objek yang dilelang sebagai berikut: pertama, satu dompet hitam bercorak kupu-kupu berisi 24 buah logam mulia masing-masing seberat 25 gram dengan harga limit Rp466.728.000,00 dan laku terjual senilai Rp512.345.678,00.

Kedua, satu paket berupa satu kotak berwarna hitam dan kuning bertuliskan 'Logam Mulia Purityisreliable' yang berisi empat logam mulia masing masing seberat 100 gram, dua logam mulia masing-masing seberat 50 gram dan di dalamnya terdapat nota pembelian dari Toko Mas Bandung, satu koper merek President, satu tas merek Ri Ri Sheng dengan harga limit Rp397.177.000,00 dan laku terjual senilai Rp432.101.234,00.

Ketiga, satu paket berupa satu kotak berwarna hitam dan kuning bertuliskan 'Logam Mulia Purityisreliable' berisi 10 buah logam mulia masing masing seberat 50 gram dan di dalamnya terdapat nota pembelian dari Toko Mas Bandung dan satu tas merah muda di dalam kantong putih bertuliskan Furla dengan harga limit Rp396.824.000,00 dan laku terjual senilai Rp430.900.001,00. (Ant/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik