Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PASANGAN Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memiliki peluang untuk menang pemilihan presiden dan wakil presiden. Demikian salah satu temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Prospek Capres 2024 yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis 7 April 2022.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam presentasi hasil survei memprediksi kemungkinan pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh tiga pasangan mengingat presidential threshold yang cukup tinggi, 20%.
Menurut Abbas, pembentukan pasangan calon presiden-wakil presiden dapat ditentukan oleh pola hubungan antarpartai untuk berkoalisi.
Pertama, jika ideologi penting, partai paling kebangsaan dan partai paling Islam mungkin tak mudah berkoalisi. PDIP dan PKS mungkin tak berkoalisi di tingkat nasional. "Partai-partai lain di antara dua partai tersebut dapat saling berkoalisi baik dengan PDIP maupun PKS," terang Abbas.
Faktor kedua, kata Abbas, yaitu komunikasi antara elite partai. Ada beberapa partai, menurutnya, yang tak mudah berkomunikasi bukan karena ideologi tetapi suasana kebatinan di antara pemimpin partai seperti PDIP vs Demokrat dan NasDem. Ada juga NasDem dengan Gerindra. "Karena itu kemungkinan PDIP tidak berkoalisi dengan Demokrat maupun NasDem. Sementara NasDem mungkin tak bisa berkoalisi dengan Gerindra," kata Abbas.
Faktor ketiga yaitu ada partai tiga besar ialah PDIP, Golkar, dan Gerindra. Abbas memperkirakan kemungkinan masing-masing partai ini menuntut kadernya menjadi nomor 1 atau miminal nomor 2. Karenanya, Prabowo, Puan, dan Airlangga mungkin akan maju untuk nomor 1 atau nomor 2.
Faktor keempat yaitu intensitas untuk menjadi calon nomor satu. Hal ini ditemukan pada sosok Prabowo yang secara intens didorong oleh partainya, Gerindra, untuk menjadi calon presiden. Faktor kelima, pertimbangan elektabilitas calon. Tiga nama dengan elektabilitas teratas ialah Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Menurut Abbas, kombinasi antara kelimanya mungkin bisa melahirkan tiga poros calon. Salah satu kemungkinannya ialah poros Gerindra-PDIP, Golkar, dan Nasdem-Demokrat. PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar. PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demokrat.
Pada poros Gerindra-PDIP, karena Prabowo harus nomor 1 dan Puan Maharani memiliki elektabilitas yang terlalu di bawah, Puan mungkin akan menerima menjadi no 2.
Karena elektabilitas Airlangga terlalu lemah, lanjut Abas, kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif. Menurut Abbas, Ganjar Pranowo ialah alternatifnya. Terbuka juga kemungkinan Airlangga menjadi nomor 1 dan Ganjar nomor 2.
Poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik karena Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif. Abbas memprediksi bahwa AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena cukup kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Bacapres Ganjar dan Anies Cenderung Menguat
Abbas menunjukkan simulasi pilihan pada tiga pasangan. "Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8% suara, Ganjar-Airlangga 28,5%, Prabowo-Puan 27,5%. Masih ada 14,3% yang belum menentukan pilihan," papar Abbas.
Abbas melanjutkan bahwa jika Airlangga menjadi capres dan berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai cawapresnya, dalam simulasi pilihan terhadap tiga pasangan (Airlangga-Ganjar vs Anies-AHY vs Prabowo-Puan), Anies-AHY mengalami penguatan dukungan menjadi 32,3% disusul Prabowo-Puan 29%. Suara Airlangga-Ganjar ada di bawah keduanya secara signifikan, 22,6%. Masih ada 16,1% yang belum menentukan pilihan. (RO/OL-14)
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai melakukan praktik politik balas budi dengan memberikan puluhan wakil menteri (wamen) jabatan tambahan di sejumlah perusahaan BUMN
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diagendakan menghadiri Kongres PSI.
Jokowi menanggapi rencana Pemerintah yang memutuskan lokasi peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 digelar di Jakarta bukan di IKN
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada Jumat (18/7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved