Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kepuasan Publik atas Kinerja Presiden Turun dalam Tiga Bulan Terakhir

Mediaindonesia.com
30/3/2022 16:04
Kepuasan Publik atas Kinerja Presiden Turun dalam Tiga Bulan Terakhir
Penilaian negatif pada kinerja presiden mengalami kenaikan dari 25,3% pada Desember 2021 menjadi 32,2% pada Maret 2022.(DOK SMRC.)

KEPUASAN publik pada kinerja presiden mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir. Demikian salah satu temuan dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Kondisi Ekonomi-Politik dan Kinerja Pemerintah: Evaluasi Publik Nasional yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Rabu (30/3).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasinya menyatakan bahwa ada 64,6% publik yang merasa puas atau sangat puas atas kinerja presiden Jokowi. Yang menyatakan sebaliknya, kurang atau sangat tidak puas, sebanyak 32,2%. 

Approval rating atau tingkat kepuasan pada kinerja presiden ini, lanjut Deni, mengalami penurunan dalam tiga bulan terakhir, dari 71,7% pada survei Desember 2021 menjadi 64,6% pada survei Maret 2022. Penurunan ini terendah sejak kerusuhan penetapan hasil Pemilu pada Juni 2019 (62,2%).

Pada saat yang sama, penilaian negatif pada kinerja presiden mengalami kenaikan dari 25,3% pada Desember 2021 menjadi 32,2% pada Maret 2022. "Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi berhubungan dengan evaluasi atas kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum. Ada kecenderungan mereka yang menilai positif keadaan ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum juga memberi apresiasi pada kinerja presiden. Demikian sebaliknya," papar Deni. 

Deni menambahkan bahwa tingkat kepuasan ini juga berhubungan dengan evaluasi publik atas kinerja pemerintah dalam mengatasi harga-harga kebutuhan pokok dan penanganan wabah covid-19. Survei ini dilakukan kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84%. Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis. 

Baca juga: Kondisi Penegakan Hukum Cenderung Negatif dalam Tiga Tahun Terakhir

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 13-20 Maret 2022. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik