Survei SMRC: Pramono-Rano Berpeluang Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta

SAIFUL Mujani Research And Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru terkait Pilkada di Jakarta. Dari temuan data yang ada, tren elektabilitas Pramono-Rano terus meningkat dan unggul dari pesaingnya. 

Elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno menyentuh angka 46%, pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono mencapai 39,1% dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 5,1%. Dari total responden yang disurvei, sebanyak 9,8% menyatakan belum tahu.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan pasangan Pramono-Rano unggul signifikan atas Ridwan-Suswono dan Dharma-Kun.

Baca juga : Survei Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Ungguli RK-Suswono

"Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu. Selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK–Suswono dalam survei terakhir sekitar 6,9 persen," kata Deni.

Deni menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan pemilihan gubernur Jakarta bisa terjadi dalam satu putaran. Dan dari fakta elektabilitas seminggu terakhir pasangan Pramono-Rano paling potensial mendapatkan suara di atas 50%.

“Apakah mungkin terjadi 1 putaran? Mungkin saja. Dari fakta 1 minggu terakhir, yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano,” kata Deni.

Baca juga : Survei Poltracking: Pemilih Anies Cenderung Memilih Ridwan Kamil-Suswono

Dia menjelaskan keunggulan Pramono-Rano kemungkinan disebabkan oleh kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas dan penerimaan publik pada Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono.

Rano sudah dikenal 93 persen warga. Dari yang kenal tersebut, 92% di antaranya suka. Sementara penerimaan publik pada Pramono mencapai 77&.

Sedangkan tingkat kesukaan publik pada Ridwan Kamil sebesar 74%, Suswono 61%, Dharma Pongrekun 57%, dan Kun Wardana 59%.

"Faktor ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas Pramono-Rano lebih tinggi dari lawan-lawannya," kata Deni.

SMRC melakukan survei ini di Jakarta pada 31 Oktober - 9 November 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling sebanyak 1210 responden dari populasi pemilih Pilkada Jakarta (warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah). Seluruh responden dalam survei tersebut diwawancarai dengan tatap muka. (Ant/P-5)