Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya berkomitmen bumikan Pancasila dengan metode kekinian.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi mengatakan kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD). Menurutnya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) akan segera dilakukan bersama Panglima TNI.
"Kita juga akan menjadwalkan Mou dengan Panglima TNI", ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur, Jumat, (25/3).
Ia berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah dimiliki oleh BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur.
Yudian menjelaskan BPIP bertanggungjawab langsung kepada Presiden yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan, juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat", jelasnya.
Pihaknya saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
"Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari", tegasnya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP, Karjono, menambahkan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.
Menurutnya dasar tersebut dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," kata Karjono.
Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden, Pangdam V/Brawijaya dapat menyosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa). "Kami berharap nannti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," sarannya.
Dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75% metode praktik dan 35% teori.
"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas. Salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme", tutupnya.
baca juga: Pancasila Tidak Bisa Dipertentangkan Dengan Kitab Suci
Dalam kesempatan yang sama Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.
"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner", paparnya.
Diakuinya TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apapun kecuali menjaga kedaulatan bangsa.
"TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis", ujarnya.
Benny berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam Pembumian nilai-nilai Pancasila.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto menyambut baik kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila. "Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam.pembumian Pancasila," terangnya.
Banyak program yang dibuat oleh Pangdam V/Brawijaya, bahkan sudah berjalan. Baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.
"Bahkan sudah ada beberapa kampung Pancasila yang dibentuk. Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," sambungnya.
Dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V/Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima. "Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila", tutupnya. (RO/N-1)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Presiden menekankan kekuatan pertahanan tidak hanya menjadi simbol kedaulatan, tetapi juga kunci untuk melindungi kekayaan alam bangsa.
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
PANGDAM I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Pendekatan dialogis juga dimaksudkan untuk mengetahui apa alasan mereka menolak kehadiran struktur TNI di sejumlah wilayah.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved