Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kejagung Perdalam Modus Lain Rasuah Impor Besi Baja 

Tri Subarkah
24/3/2022 20:23
Kejagung Perdalam Modus Lain Rasuah Impor Besi Baja 
Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah ruangan di Direktorat Impor Kementerian Perdagangan(Dok. Puspenkum Kejagung)

KEJAKSAAN Agung mendalami modus lain yang dilakukan beberapa perusahaan dalam proses importasi besi dan baja. Selain penyalahgunaan surat penjelasan (sujel), penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) juga mencurigai adanya perbedaan barang yang masuk ke tanah air dengan dokumen seharusnya. 

"Jadi tidak saja dengan modus sujel, tapi kita mau lihat apakah kewajiban-kewajiban dia (importir) ini sesuai dengan spesifikasi betul yang di dokumen," kata Febrie saat dikonfirmasi, Kamis (24/3). 

Enam perusahaan importir itu adalah PT Jaya Arya Kemuning, PT Duta Sari Sejahtera, PT Intisumber Bajasakti, PT Prasasti Metal Utama, PT Bangun Era Sejahtera, dan PT Perwira Adhitama. 

Penyidik telah menggeledah lima lokasi terkait perkara itu pada Senin (21/3), dua di antaranya adalah kantor Direktorat Impor dan Data Center pada Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI), Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan. 

Salah satu yang disita jajaran JAM-Pidsus di Direktorat Impor adalah uang senilai Rp63,35 juta. Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi belum bisa memastikan kepemilikan uang tersebut meski telah memeriksa beberapa orang dari Kemendag. 

Baca juga : Ini Alasan Jaksa Banding Kasus Penembakan Laskar FPI

"Apakah itu berhubungan langsung dengan yang menguasai uang itu, kan belum (diketahui)," ujar Supardi di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu (23/3). 

Pada Senin lalu, penyidik memeriksa tiga saksi dari Kemendag. Mereka adalah Direktur Impor pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag berinisial MS, AR selaku Kasi Barang Aneka Industri Direktorat Impor Kemendag, dan MA selaku analis perdagangan ahli madya pada Direktorat Perdagangan Luar Negeri Kemendag. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya