Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Minyak Goreng Langka, Gerindra Pertanyakan Kinerja Airlangga dan Agus Gumiwang

Insi Nantika Jelita
22/3/2022 15:43
Minyak Goreng Langka, Gerindra Pertanyakan Kinerja Airlangga dan Agus Gumiwang
Pedagang pengecer mengantre untuk membeli minyak goreng curah di Palu, Sulawesi Tengah.(ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

ANGGOTA Komisi VI DPR Andre Rosiade mengungkapkan, minyak goreng curah subsidi masih langka di pasar tradisional di beberapa daerah. Bahkan, stok di grosir yang menjual minyak goreng tersebut juga ikutan kosong.

Dia pun mempertanyakan kinerja Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam menjamin ketersediaan minyak goreng dan menjaga kestabilan harga minyak goreng curah untuk masyarakat.

Andre berujar dalam rapat kerja Komisi VI DPR pekan lalu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan proses produksi minyak goreng curah akan ditentukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mulai dari produsen hingga distributor.

"Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mas Sudaryono hubungi saya, dia bilang pedagang pasar menjerit gara-gara minyak goreng curah yang dijanjikan pemerintah masih gaib di pasar," ujarnya dalam rilis resmi, Selasa (22/3).

Kemenperin telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Baca juga: Ditjenbun Minta Pengusaha Sawit Lebih Peduli Penuhi Pasokan untuk Minyak Goreng

Peraturan tersebut kan mengatur kewajiban penyediaan minyak goreng curah di dalam negeri. Tapi nyatanya, stok komoditas itu masih langka.

"Ada 16 ribu pasar yang ada di Indonesia yang memiliki anggota dan pengurus APPSI tidak menemukan minyak goreng curah tersebut dengan harga Rp14 ribu per liter," bebernya.

Politisi Gerindra ini mendesak Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan untuk serius menyelesaikan masalah ketersediaan dan penetapan harga minyak goreng curah untuk rakyat Indonesia.

"Kelangkaan minyak curah membuat banyak orang cukup merasa gelisah terutama pedang pasar dan industri UMKM. Apalagi, menjelang bulan Ramadan. Jadi tolong pemerintah serius mengelola negara ini. Jangan kita kalah dari para mafia," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 11 Tahun 2022 menetapkan HET minyak goreng curah di tingkat masyarakat/konsumen akhir sebesar Rp14 ribu per liter.

Sementara itu, BPDPKS menetapkan Harga Acuan Keekonomian (HAK) Minyak Goreng Curah berdasarkan harga rata-rata crude palm oil (CPO) pada lelang dalam negeri dalam satu bulan terakhir. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik