Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jajaran Kementerian Pertahanan Harus Bangga Gunakan Alutsista Dalam Negeri

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/3/2022 08:42
Jajaran Kementerian Pertahanan Harus Bangga Gunakan Alutsista Dalam Negeri
KRI Golok-688 merupakan Kapal Cepat Rudal Trimaran buatan dalam negeri oleh PT Lundin Industry Invest.(Antara)


WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI M Herindra mengingatkan seluruh jajaran Kementerian Pertahanan dan TNI agar mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.

Hal itu diungkapkan Herindra saat memimpin rapat tentang optimalisasi produk dalam negeri sebagai bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia, di Kantor Kemhan Jakarta.

Baca juga: Ketum DPP KNPI Pertanyakan Tanggungjawab Airlangga Hartarto

"Kita harus bangga dengan produk dalam negeri sebagaimana yang selalu digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. Kemhan dan TNI harus menggaungkan dan menjadi pelopor penggunaan produk dalam negeri," ungkapnya dalamm keterangan, Selasa (15/2/2022).

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu menyatakan Kemhan telah mengidentifikasi potensi belanja barang.

Tak hanya itu, Kemhan juga telah mengatur modal yang dioptimalkan dari produksi dalam negeri. Langkah itu ditempuh sebagai upaya mendorong implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Memang, dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) canggih, Indonesia masih harus membeli dari luar negeri.

Baca juga: Lima Prajurit Berprestasi Kodam Jaya Terima Penghargaan dari Kasad

Namun, dirinya akan menargetkan alutsista tersebut mampu dibuat di dalam negeri agar pengadaannya berasal dari produksi dalam negeri.

"Apa yang bisa dikerjakan dalam negeri harus dikerjakan di dalam negeri. "Kemhan senantiasa berupaya untuk mendorong upaya kontribusi ke industri dalam negeri melalui optimalisasi dan transfer of technology," tambahnya. (Ykb/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya