Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ketum DPP KNPI Pertanyakan Tanggungjawab Airlangga Hartarto

Mediaindonesia.com
15/3/2022 08:20
Ketum DPP KNPI Pertanyakan Tanggungjawab Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama saat melaporkan pengeroyakkannya ke Polda Metro Jaya, Senin malam (21/2/2022)(Ant/HO dok.pribadi)

POLDA Metro Jaya telah menetapkan kader Partai Golkar Azis Samual sebagai tersangka pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama. Bahkan Azis disebut sebagai otak di balik pengeroyokan itu.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mempertanyakan, tanggungjawab Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar terhadap aksi bengis anak buahnya itu.

Padahal, Haris juga merupakan kader dari partai berlambang beringin itu.

“Pak Airlangga mana tanggungjawab mu sebagai Ketua Umum, saya sebagai kader Golkar dikroyok dan hampir kehilangan nyawa,” kata Haris dalam unggahan di akun Twitter miliknya, Senin (14/3).

Haris juga menyayangkan lantaran hingga saat ini Airlangga sama sekali belum bersuara.

“Sampai detik ini, kau tidak bersuara tentang kasus saya, apakah kau benci sama saya,” tanya Haris.

Sementara itu, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule turut menyoroti kasus pengeroyokan ini. Menurut Iwan, diduga peristiwa yang menimpa Haris erat kaitannya dengan kasus dugaan perselingkuhan Airlangga dengan seorang wanita yang diungkap dan terus disuarakan oleh Haris.

“Belum tuntas juga kasus penganiayaan Ketum KNPI @knpiharis yang dilakukan politisi Golkar, Azis Samual Cs.
Padahal, kuat dugaan penganiayaan terjadi karena kritik-kritik Haris soal kasus "ranjang" Ketum Golkar dan mendesak Munaslub. Tapi, Ketum Golkar belum juga diperiksa polisi. Aneh!” Tanda Iwan. (OL-13)

Baca Juga: Politikus Golkar Azis Samual Tersangka Kasus Pengeroyokan ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya