Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Umum DPP KNPI Haris Pertama, SH, mengaku kagum dengan kultur interaksi dan suasana pluralitas yang terbangun di Universitas Brawijaya Malang. Hal itu diungkapkannya usai menjalani ujian proposal tesis pasca sarjana di Universitas Brawijaya (UB), pada Senin (12/2).
"Saya melihat wajah Indonesia yang ramah, toleran dan plural di kampus ini. Mahasiswanya dari berbagai penjuru tanah air, budaya interaksinya damai dan sama-sama menjaga atmosfir akademik yang kondusif," ujarnya.
Sebagai contoh, lanjut Haris, diskusi dan kaderisasi mahasiswa berbasis nasionalis berkembang seirama dengan yang lainnya.
Haris menjelaskan, perguruan tinggi yang membuka diri seluas-luasnya untuk anak bangsa dari berbagai latar belakang budaya dan daerah, serta selalu memperkuat budaya toleransi seperti cara yang dilakukan di UB, sangat bagus dan harus menjadi contoh bagi kampus-kampus lainnya di Indonesia.
Haris menambahkan, besarnya minat mahasiswa yang masuk UB, dan suasana harmonis yang terjaga, menunjukkan citra dan kualitasnya diakui masyarakat luas.
UB juga memberikan dukungan seperti beasiswa dan dispensasi biaya bagi mahasiswa yang kurang mampu, tanpa memandang dari mana asal dan latar belakangnya.
"Jadi, kalau ada pihak yang menilai UB intoleran dan tempat berkembangnya paham yang tidak jelas, itu salah besar. Dia pasti tidak paham arus besar nasionalisme yang tumbuh subur di sini. Saya sudah dua tahun ini intens mengenal kampus ini. Saya lihat, ini contoh Pancasila dalam tindakan," tegas Haris.
Menurut dia, informasi UB yang pernah disinyalir menjadi tempat tumbuh suburnya paham radikalisme dan terorisme, sehingga disebut-sebut pernah berada dalam pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus dikaji lagi lebih dulu.
"Hal-hal yang bersifat kasuistik tidak mewakili kampus secara keseluruhan. Bahwa kehadiran BNPT saya memahami konteksnya sebagai kerjasama preventif yang memang semestinya dilakukan di semua institusi pendidikan," ungkap Haris.(OL-13)
Baca Juga: Brawijaya Hospital Tawarkan Pelayanan Khusus untuk Ibu Hamil
Kabareskrim Polri dan jajarannya, dinilai Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama, tidak sensitif dalam menanggapi laporan masyarakat terkait dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG)
RAPAT pleno IV Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) pimpinan Haris Pertama diwarnai kericuhan saat pembahasan agenda dukungan Capres Pemilu 2024
KETUA Umum DPP KNPI, Haris Pertama, mengimbau kepada segenap pimpinan OKP agar tidak reaktif dan tabayun terhadap statement Bahlil Lahadalia atas kisruh du Munas HIPMI
KETUA Umum DPP KNPI, Haris Pertama, bersama rombongan dari Jakarta memberikan donasi 20 ton semen, kepada masyarakat korban gempa bumi di Taput, Sumut.
SOLIDARITAS dan doa untuk Aremania yang tengah berduka atas tragedi Kanjuruhan datang dari KNPI Pusat di bawah pimpinan Haris Pertama mendatangi Stadion Kanjuruhan Malang.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Fondasi dari moderasi beragama yang kokoh tak hanya bertumpu pada edukasi atau pendekatan budaya semata, tetapi juga sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Dengan memahami makna semboyan bangsa tersebut maka akan muncul cinta, toleransi, dan kelembutan perlu dimiliki oleh setiap orang yang beragama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved