Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Surya Paloh Belum Lihat Urgensi Reshuffle Kabinet

Putra Ananda
10/3/2022 18:15
Surya Paloh Belum Lihat Urgensi Reshuffle Kabinet
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto(MI/Susanto)

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan dirinya belum melihat urgensi dilakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Dirinya meyakini bahwa reshfulle baru sebatas isu yang mencuat di publik karena roda pemerintahan dinilai masih berjalan efektif.

"Hanya isu ya. Tapi saya yakin sejauh preisden ingin roda pemerintahan berjalan efektif tidak ada asalan untuk reshuffle," ungkap Surya di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/3).

Namun kendati demikian Surya menengaskan bahwa reshuffle merupakan hak prerogratif sepenuhnya dari presiden. Presiden memiliki pertimbangan untuk mengatur atau merubah kabinetnya jika merasa ada yang tidak tepat.

"Presiden yang memegang hak prerogatif mengatur dan merubah kabinetnya merasa ada yang tidak tepat," ungkapnya.

Baca juga: NasDem dan Golkar Sepakat tidak Perpanjang Polemik Tunda Pemilu 2024

Dalam kesempatan yang berbeda, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menuturkan reshuffle kerap kali terjadi selepas adanya isu perombakan kabinet. Terlebih isu reshuflle sudah berkali-kali muncul di tengah publik.

"Kalau saya melihat pasti ada arah angin kesitu. Kita tahu bahwa isu reshuffle sudah lama berembus, artinya sudah lama mundur lagi, mundur lagi,” ujar Ujang.

Ujang melanjutkan, jika memang terjadi reshuflle dirinya mengungkapkan menteri dari kalangan non-parpol diprediksi berpeluang besar untuk diganti. Reshuffle kabinet mungkin saja terjadi sebagai bentuk politik akomodasi yang dilakukan Presiden Jokowi.

"Reshuffle ini tetap sama dengan pola yang lama, yang akan diganti adalah menteri dari non-partai politik," paparnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya