Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Surya Paloh mengatakan keberadaan NasDem Tower menjadi hari bersejarah sebagai pusat aktivitas restorasi Indonesia.
"Sungguh-lah kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hari ini merupakan sebuah sejarah. Hari yang amat bersejarah bagi kita, khususnya Partai NasDem, karena kita telah memiliki sebuah pusat aktivitas pergerakan melalui apa yang kita sebut Tower NasDem," kata Surya Paloh saat peresmian NasDem Tower di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan gedung yang berlokasi di kawasan Gondangdia Lama, Jakarta Pusat, itu memiliki luas bangunan 30.000 meter persegi dengan 23 lantai. Bangunan yang diselesaikan dalam waktu 18 bulan juga dilengkapi dengan sederet fasilitas.
"Bapak Presiden yang kami muliakan, di tengah-tengah suasana krisis pandemi, NasDem mengambil inisiatif membangun Tower NasDem ini. Proses dan progres perjalanan pembangunan diawali dengan perencanaan selama 18 bulan dan insya Allah berhasil kami selesaikan tepat pada waktunya," katanya kepada Presiden Joko Widodo yang hadir dalam peresmian itu.
Baca juga: Jokowi Puji Habis-habisan NasDem Tower, Modern dan Kaya Ilmu Pengetahuan
Menurut dia, berdirinya NasDem Tower merupakan hasil kerja keras seluruh elemen Partai NasDem dan putra putri terbaik bangsa, yang saling berempati dan mengulurkan tangan satu sama lain.
Dengan keringat dari seluruh kader Partai NasDem, lanjutnya, NasDem Tower akhirnya dapat berdiri sebagai pusat peradaban dan pergerakan menuju restorasi Indonesia.
"Gedung ini menggambarkan sebuah transformasi peradaban. Memang sulit untuk diterima, seakan-akan di tengah keadaan seperti ini kenapa ada gedung institusi partai politik yang begini hebat, mewah," katanya.
Dengan melihat pusat kantor berbagai partai politik di negara-negara lain, NasDem Tower diharapkan bisa masuk sebagai salah satu nominasi gedung cukup megah dan modern, harap Surya.
"Tidak kalah pentingya adalah misi besar, tekad besar, semangat besar seperti apa yang selalu Bapak utarakan. NasDem ingin menjalankan itu secara sungguh-sungguh, secara konsisten agar transformasi peradaban bisa terjadi lebih hebat ketika NasDem memiliki gedung Tower NasDem ini," ujarnya. (Ant/OL-4)
NUANU City akan membuka secara resmi ‘Tri Hita Karana’ (THK) Tower pada Sabtu (28/9) mendatang. Menara itu disertai dengan proyeksi imersif yang dikembangkan oleh DELIVERED.
SEJUMLAH warga RW 010 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading mengadukan adanya tower atau menara telekomunikasi yang terbangun setinggi 20 meter
Percepatan pembangunan kawasan Transit Oriented Development LRT City Tebet dilakukan.
Kontribusi pendapatan dari bisnis fiber optik hingga saat ini, membuat perseroan meyakini lini usaha ini bakal memiliki prospek.
Bintaro Creative District merupakan sebuah Kawasan superblok terlengkap di Jabodetabek seluas 19,5 hektar yang berbasis Transit Oriented Development (TOD).
Dalam laporan kinerja Kuartal III-2023, MTEL mencatatkan kepemilikan 37.091 menara, bertambah 5,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.051 menara
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
PAKAR Telematika, Roy Suryo telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Luhut mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved