Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Wapres Harapkan Tradisi Keilmuan Islam di Nusantara bisa Dibangkitkan Kembali

Emir Chairullah
08/2/2022 18:56
Wapres Harapkan Tradisi Keilmuan Islam di Nusantara bisa Dibangkitkan Kembali
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin(MI/Adam Dwi )

LITERASI peradaban Islam dalam bentuk kitab Turots atau karya tertulis warisan budaya Islam merupakan warisan ilmu pengetahuan dan budaya yang berasal dari pemikiran para ulama sejak zaman dahulu kala. Untuk itu, sumbangsih para ulama terhadap literasi peradaban Islam perlu dibangkitkan kembali untuk menginspirasi lahirnya karya-karya baru yang sesuai dengan kondisi saat ini.

“Saya berharap sebagai pewaris tradisi keilmuan Islam yang kaya di masa silam, seyogianya ingatan, spirit, dan kesadaran Bangsa Indonesia akan kemegahan dan kebesaran leluhur kita dapat dibangkitkan kembali untuk mendorong munculnya karya-karya baru tentang keislaman,” ucap Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada acara Pameran Turots Ulama Nusantara, Pekan Memorial Syekh Nawawi Banten melalui konferensi video di Jakarta, Selasa (8/2).

Baca juga: Pemasangan Ventilator tidak Selalu Membuat Pasien Kesakitan

Ma’ruf berharap karya-karya baru tentang keislaman setidaknya dapat memberikan kemanfaatan bagi umat Islam untuk memberikan petunjuk dalam kebaikan. “Sarat akan ilmu pengetahuan, sesuai dengan perkembangan zaman, seraya tetap mengajak pada jalan kebaikan, dan menguatkan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan bahwa turots ulama jumlahnya sangat banyak dan berusia ratusan tahun, tersebar di berbagai perpustakaan dunia, mulai dari perpustakaan di Eropa hingga Timur Tengah, namun masih banyak yang belum terpublikasikan karena masih berupa naskah tua yang ditulis dengan tangan. “Untuk itu, diperlukan adanya upaya "tahqiq" atau mengeluarkan nash secara benar tanpa cacat dengan pemeriksaan secara seksama dan detail,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ma’ruf menilai penerbitan kembali karya-karya ulama Nusantara penting untuk dilakukan, sebagai jembatan yang menyambungkan warisan pemikiran masa silam dengan realita pembaca masa kini. Dari banyaknya ulama yang membuat karya tulis budaya Islam di Indonesia, Ma’ruf mencontohkan salah satunya, yaitu Syekh Nawawi Al-Bantani yang karya-karyanya menunjukkan ulama Islam Indonesia tidak kalah hebatnya dengan ulama-ulama Timur Tengah dalam bidang keilmuan. “Selain dikenal dengan kitab-kitab hasil karyanya tersebut, Syekh Nawawi memberikan andil dalam membangun karakter muslim Nusantara yang toleran, moderat, serta penuh rahmah, kasih sayang dan welas asih,” jelasnya.

Ma’ruf mengatakan, Turots Ulama Indonesia dijadikan sebagai basis pijakan membangun identitas dan jati diri keislaman bangsa Indonesia. “Utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan dunia modern, menuju Indonesia yang unggul, tangguh, dan berkarakter, seperti yang kita cita-citakan,” ucapnya.

Ma’ruf pun berpesan, utamanya kepada generasi muda muslim agar dapat mengikuti semangat warisan Syekh Nawawi Al-Bantani yang menguasai khazanah keilmuan dunia Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf juga meresmikan Pameran Turots Ulama Indonesia serta Peluncuran Kompilasi 11 Kitab Ulama Nusantara. “Akhir kata, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Pameran Turots Ulama Indonesia serta Peluncuran Kompilasi 11 Kitab Ulama Nusantara, saya nyatakan diresmikan,” pungkasnya.

Sejalan dengan Wapres, Rais A’am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar juga berharap turots-turots tersebut dapat dikembangkan. Di samping itu, generasi-generasi muda dari Indonesia dapat mendunia dengan melahirkan tulisan-tulisan yang sangat bermanfaat bagi umat Islam.

“Sudah mulai banyak tulisan-tulisan kitab-kitab yang besar, dan nanti akan disusun siapa lagi yang mengikuti jejak beliau [Syekh Nawawi Al-Bantani], mungkin ini masih belum terhimpun, banyak penulis-penulis kita, mualif-mualif, tapi Insya Allah dengan peringatan ini mereka akan tertarik, terbangun semangatnya,” ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik