Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH personil Prajurit TNI sekitar 400 ribu dan Anggota Polri sekitar 500 ribu, mereka semuanya secara sukarela mengikhlaskan gajinya yang tidak seberapa dipotong untuk iuran Asabri. Harapannya akan dikelola dengan baik sehingga dimasa pensiun bisa mendapatkan pensiunan untuk menunjang masa tuanya dan masa depan keluarganya,
"Namun, ternyata amanah dari seluruh penjaga republik ini disia-siakan dan malah dirampok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dana yang semestinya dikelola dengan baik, diinvestasikan pada perusahaan-perusahaan yang baik pula, ini malah justru digunakan untuk membeli saham bodong, foya-foya, berjudi, membeli asset diluar negeri, yang nilainya trilyunan," sesal Anggota komite 1 DPD RI, DR. Abdul Rachman Thaha. SH., MH dalam keterangannya, Rabu (17/11).
Karena itu, jelad dia, Asabri rugi sebesar Rp22,7T, sehingga prajurit yang telah menggantungkan harapannya terancam tidak akan menerima dana pensiun.
Baca Juga: Eks Dirut ASABRI: Benny Tjokro Bisa Bantu Kembalikan Uang ...
Upaya Kejaksaan hari ini untuk membantu memberi harapan kepada para prajurit telah melakukan penyitaan asset sebesar Rp13.550.204.158.101,11 (tiga belas trilyun lima ratus lima puluh milyar dua ratus empat juta seratus lima puluh delapan ribu seratus satu rupiah sebelas sen). Dengan demikian bisa menumbuhkan kembali harapan para prajurit TNI POLRI, yang sempat redup.
"Saya selaku Anggota DPD RI komite 1 yang mitra kerja penegakan hukum sangat mengapresiasi kinerja Jaksa Agung beserta personilnya yang mampu mengungkap tabir suatu kejahatan uang prajurit TNI POLRI, mari kita bersama mendukung, mengawal dan menjaga langkah-langkah Jaksa Agung untuk menuntaskan kasus ASABRI ini, Jaksa Agung teruslah bekerja demi penyalamatan uang rakyat, tidak perlu dengarkan isu-isu hari ini yang berkembang, begitu pun kepada Saudara Presiden tidak perlu mendengarkan suara-suara gamblang yang selalu memojokkan Jaksa Agung. Kami yakin Jaksa Agung mampu menyelesaikan perkara tersebut. Ini kan segelintir orang yang punya nafsu birahi untuk menjatuhkan seorang Jaksa Agung sehingga mereka bisa melenggang untuk merebut posisi Jaksa Agung," papar senator dari Sulteng ini.
Setelah aset yang disita, Thaha meminta kejaksaan segera melelangnya atau ada mekanisme lain dan solusinya sehingga prajurit ini mendapatkan kepastian semuanya. (OL-13)
Baca Juga: Kejagung Sita Hotel Lafayette di Jogja Terkait Kasus Asabri
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita uang senilai Rp2 miliar dari hakim Djuyamto yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara korupsi minyak goreng
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak yang nantinya bakal disita untuk negara terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang
KEPALA Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar buka suara soal klaim Nadiem Makarim, yang mengaku melibatkan Jam-datun dalam proses pengadaan laptop chromebook.
Kejaksaan Agung menanggapi soal Nadiem Makarim yang menggandeng tim kuasa hukum yang dipimpin advokat kondang Hotman Paris Hutapea di kasus pengadaan laptop Chromebook.
Mendikbudristek Nadiem Makarim melibatkan Jamdatun dalam pengadaan laptop Chromebook. Kejagung menilai perlu dituangkan dalam berita acara.
ICW menanggapi sejumlah pernyataan Mantan Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
PT Asabri (Persero), mendukung realisasi visi Indonesia Emas 2045 melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan.
PT Asabri (Persero) berperan aktif dalam mendukung program perumahan bersubsidi bagi anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polri.
PT Asabri (Persero) terus bertransformasi untuk menjawab tantangan dan memastikan kesejahteraan prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN Kementerian Pertahanan (Kemhan)-Polri.
PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri pada 2024 memberikan manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada 86 peserta Asabri lebih dari Rp34 miliar.
PT Asabri menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan prima bagi para peserta. Perseroan menyerahkan manfaat Pensiun Pertama kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Hudi meminta Kejagung kembali memeriksa Tan Kian terkait dugaan TPPU itu. Sehingga, perkara ini tidak menggantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved