Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDONESIA Police Watch (IPW) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar memenuhi janji memberantas mafia tanah.
Khususnya, terkait permasalahan lahan milik petani anggota Koperasi Petani Sawit Mandiri (Kopsa-M) di Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Kampar, Riau, yang dirampas pemodal. Mengingat, pemerintah berkomitmen untuk memberantas mafia tanah, serta Presiden sudah meminta Polri tidak ragu untuk mengusutnya.
“IPW meminta Presiden, jangan sampai ada penegak hukum yang justru melindungi mafia tanah. Berharap Polri memperjuangkan hak masyarakat, serta menegakkan hukum secara tegas,” pungkas Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Rabu (27/10).
Baca juga: Presiden Janji Bereskan Praktik Mafia Tanah Tanpa Kompromi
Mengacu arahan Kepala Negara, Kapolri diketahui membentuk satgas anti mafia tanah dan menginstruksikan jajarannya tidak ragu mengusut kasus mafia tanah di Indonesia. Namun, lanjut Sugeng, tidak semua kasus mafia tanah dituntaskan pihak kepolisian, karena ada "tangan kuat" yang mengawalnya.
Bahkan, dia menyoroti warga yang mengadukan sengketa lahan dan aktor mafia tanah, justru dikriminalisasi oleh polisi dengan menjahit benang merah kasus lain untuk dijadikan tersangka. Hal ini menimpa Ketua Kopsa-M Anthony Hamzah, yang memperjuangkan pengambilalihan lahan milik petani sawit sesuai keputusan rapat anggota koperasi.
Baca juga: Menteri ATR Siap Bereskan Kasus Mafia Tanah dengan Pertamina
Laporan Polisi yang dibuat Anthony Hamzah pada 2016 ke Polda Riau tentang dugaan penjualan lahan petani Kopsa-M sekitar 300 hektare, tidak diproses sampai sekarang. Malah, Anthony dikriminalisasi sebagai otak penyerangan komplek perumahan karyawan PT Langgam Harnuni, dengan mengerahkan preman pada 15 Oktober 2020.
Padahal, jelas Sugeng, koordinator aksi demo yang saat ini didakwa di pengadilan, yakni Herman Sakti, menyatakan tidak pernah disuruh Anthony. Lalu, Anthony juga dikaitkan dengan peristiwa penggelapan buah sawit milik koperasi yang bermitra dengan PTPN V, dengan tersangka Kiki Islami Parsha dan Samsul Bahri.
Persoalan tidak ditanganinya laporan di Polda Riau dan kriminalisasi terhadap Anthony, menjadikan terjadinya konflik horisontal di antara petani anggota Kopsa-M. Akibatnya, konflik agraria seperti yang disampaikan Presiden, tidak akan terselesaikan.(OL-11)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Koalisi Masyarakat Pemerhati Hukum Indonesia menggelar aksi menuntut penanganan kasus korupsi Payment Gateway Kemenkumham
Sunan Kalijaga pengacara kontroversial? Cari tahu profil, kasus-kasus kontroversial, dan kontroversi Sunan Kalijaga! Klik di sini untuk berita terupdate! lihat selengkapnya
Nikita Mirzani dikenal sebagai salah satu selebritas yang kerap menjadi sorotan media, baik karena kariernya maupun kontroversi yang mengiringinya.
Ketum HIPMI Kepulauan Riau Sari Mulyawati, menyampaikan harapannya agar Mardani H Maming, mantan Bupati Tanah Bumbu, segera dibebaskan
Eksaminasi yang merupakan usaha yang sangat penting bagi kalangan akademisi dalam mengkritisi putusan pengadilan.
KPK menegaskan penyetopan ini tidak berlaku permanen. Penanangan kasus dipastikan tetap berjalan, namun, porsinya diubah dan tidak mendahulukan penetapan tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved