Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh mulai mengkalkulasi figur-figur calon presiden (capres) potensial yang akan mendapatkan dukungan restu dari NasDem untuk mengikuti Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
NasDem ingin memastikan capres yang diusung memiliki kompetensi sebagai pemimpin bangsa. NasDem tidak akan sembarangan dalam memilih capres.
"Pastinya kita tidak ingin mengusung calon yang kemudian hanya ikut meramaikan," ujar Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/10).
Ali menegaskan, dukungan partai kepada capres 2024 merupakan kewengan penuh dari Ketua Umum Surya Paloh. Dalam berbagai diskusi yang diadakan secara internal, selain memiliki kompetensi kepemimpinan bangsa yang baik, NasDem juga akan mempertimbangkan tingkat elektabilitas calon yang akan dijagokan.
"Dukungan kepada capres sepenuhnya kewenangan ketua umum. Namun dalam beberapa diskusi di DPP, kecenderungan kita akan mendukung capres yang bisa memberikan efek elektoral bagi partai. Cocktal effect jadi pertimbangan," ungkap
Baca juga : Amendemen UUD 1945 Harus Sesuai Kepentingan Bangsa
Kendati demikian, Ali tak ingin menerka-nerka sosok yang masuk bursa capres NasDem pada Pilpres 2024. Pasalnya, penentuan calon presiden menjadi kewenangan penuh Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh.
"Saya yakin di kantong Ketua Umum hari ini sudah ada satu, dua, tiga nama capres potensial," sebut dia.
Surya Paloh diyakini tengah mengkaji calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024. NasDem dipastikan akan memberikan pilihan calon pemimpin berkualitas sekaligus berefek positif kepada partai.
"Jadi saat ini Ketua Umum sedang mengeker, mencoba melihat siapa siapa figur yang kemudian hari ini didukung oleh NasDem," ujar dia. (OL-7)
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Partai Nasdem berkomitmen mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Karawang, salah satunya melalui penyaluran program PIP.
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved