Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SEBANYAK 59 warga Garut, Jawa Barat mendapat pembinaan usai diduga menjalani pembaiatan ke kelompok Negara Islam Indoensia (NII). Pembinaan dilakukan untuk memastikan puluhan orang itu tidak menerima ajaran terorisme.
"Iya seperti itu (memastikan tidak menerima ajaran terorisme), dibina lagi supaya betul-betul mendapat pendidikan agama yang benar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari ini.
Rusdi mengatakan, pembinaan dilakukan oleh banyak pihak. Terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Kodim dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Semua sama-sama menyelesaikan masalah itu. Mudah-mudahan selesai," ungkap Rusdi.
Baca juga: Fadli Zon Tuding Densus 88 Sebarkan Islamophobia, Kompolnas: Tak Berdasar
Sebelumnya, Lurah Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Suherman mengatakan warga yang dibaiat salah satunya mendapat doktrin untuk menganggap pemerintah RI thogut. Hal itu diketahui dari pengakuan salah seorang anak kepada orang tuanya.
Anak itu mengaku dibaiat dan disyahadatkan kembali oleh seseorang. Total ada 59 orang yang dibaiat, terdiri dari orang tua dan anak-anak. Gerakan NII merembet menjadi gerakan pemberontakan bersenjata.
Kelompok ini dipimpin Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia ditangkap dan dieksekusi pada 1962. Gerakan yang tidak diakui itu terpecah menjadi kelompok teroris di Indonesia, yakni Jemaah Islamiyah (JI). (Medcom.id/OL-4)
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
Yusril Ihza Mahendra menyebut pemerintah sudah mencoba membuka akses komunikasi dengan mantan pentolan Jamaah Islamiyah (JI), Encep Nurjaman alias Hambali
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung proses deradikalisasi yang lebih holistik.
LIMA narapidana kasus terorisme (napiter) Lapas Surabaya di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berikrar setia pada NKRI, Selasa (31/12).
Presiden Prabowo Subianto, menurut Yusril, merupakan pemimpin yang berjiwa besar dan pemaaf.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para eks anggota JI untuk memperkokoh ideologi Pancasila,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved