Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kontak Senjata Dengan KKB, Satu Anggota Brimob Kelapa Dua Gugur

Hilda Julaika
26/9/2021 10:18
Kontak Senjata Dengan KKB, Satu Anggota Brimob Kelapa Dua Gugur
Dokumentasi prajurit TNI AD menggotong tenaga kesehatan korban penyerangan KKB di Lapangan Frans Kaisepo, Jayapura, Papua, Jumat (17/9).(ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

KONTAK senjata antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI-Polri di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang kembali terjadi pada Minggu (26/9) pagi tadi.

Dalam kejadian tersebut, seorang anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua bernama Bharada Muhammad Kurniadi gugur dan meninggal dunia akibat terkena tembakan.

"Iya benar (Anggota Brimob meninggal dalam kontak senjata)," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi, Minggu (26/9).

Lebih lanjut dijelaskan, jenazah Kurniadi langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri pasca gugur dalam insiden kontak senjata tersebut. Nantinya, jenazah akan dipulangkan ke keluarga.

"Sudah kami evakuasi, sekarang sudah di RS Polri Jayapura. Sore nanti kami terbangkan menuju Medan karena Rumah Duka di Aceh Tamiang," jelasnya.

Sementara itu, belum diketahui secara rinci mengenai kronologi ataupun pemicu kontak senjata itu kembali pecah di Kiwirok. Namun demikian, eskalasi kontak tembak di Distrik Kiwirok memang dalam beberapa waktu terakhir sedang meningkat.

Sebelumnya, berkaca pada serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atas  tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas  pendidikan, kesehatan serta pemerintahan di Distrik Kiwirok, Satgas Nemangkawi melaksanakan penjemputan para pengungsi di Distrik Kiwirok pada Sabtu, 25 September 2021.

Tujuan evakuasi pengunsi di ke Polres Pegunungan Bintang/Oksibil agar mendapat bantuan kesehatan, bahan makanan dan juga trauma healing.

Evakuasi dilakukan Sabtu (25/9) dan dibagi dalam 2 kloter terbang. Yakni, terdiri dari 11 warga yang terdiri dari 3 anak-anak dan 8 warga dewasa. Sementara kloter kedua terdiri dari 6 warga laki-laki. Pengungsi dibawa ke Polres Pegunungan Bintang/Oksibil.

Setibanya di tempat pengungsian, warga langsung diantar ke Polres Pegunungan Bintang untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan. Warga juga mendapatkan bantuan kesehatan, bahan makanan dan juga trauma healing.  

Eskalasi kontak tembak di wilayah Kiwirok sempat memuncak dalam beberapa hari terakhir. Tenaga medis diduga diserang oleh KKB pada Senin (13/9) lalu. Sebanyak dua nakes dikabarkan hilang. Setelah dilakukan pencarian, aparat menemukan dua nakes tersebut di jurang.

Salah satu nakes, Gabriella Meilan ditemukan meninggal dunia. Sementara, satu orang lainnya, Kristina Sampe, ditemukan dalam keadaan hidup.

Sebagai informasi, KKB merupakan sebutan aparat bagi kelompok separatis pejuang kemerdekaan Papua yang bersenjata. Kelompok itu kini telah ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah. Dalam hal ini, mereka menginduk pada organisasi Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (Hld/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya