Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Polri Periksa Kapolda Sumsel Soal Dana Hibah Bodong Rp2 T

Hilda Julaika
04/8/2021 19:59
Polri Periksa Kapolda Sumsel Soal Dana Hibah Bodong Rp2 T
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri saat menerima hibah Rp2 Triliun dari keluarag Akidi Tio(Dok. Polda Sumsel)

MABES Polri menurunkan tim internal untuk memeriksa Kapolda Sumatra Selatan Irjen Eko Indra Heri terkait dana hibah bodong Rp2 triliun. 

Pasalnya bantuan dari Almarhum Akidi Tio tersebut disalurkan melalui pihaknya untuk penanganan covid-19. Namun, hingga kini uang dari keluarga Akidi Tio belum terdeteksi keberadaannya. Sehingga Mabes Polri ingin mengetahui lebih lanjut terkait dana sumbangan tersebut. 

"Berkaitan dengan Kapolda Sumsel, ini dari Mabes Polri sudah menurunkan tim internal, yaitu dari Itwasum Mabes Polri dan dari Paminal Div Propam Polri," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi secara virtual, Rabu (4/8).

Argo menjelaskan Mabes Polri ingin mengetahui peristiwa itu secara jelas lewat mengklarifikasi Irjen Eko. Adapun pemeriksaan akan dilakukan secara internal.

"Ya tentunya kami ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagaimana dan itu ranah daripada klarifikasi internal," ucapnya.

Baca juga : PPATK Segera Serahkan Analisis Dana Hibah Bodong Rp2 Triliun ke Polisi

"Kita tunggu saja hasil daripada kegiatan penyelidikan dan pemeriksaan internal dari Mabes Polri. Itu perkembangan peristiwa di Palembang," sambung Argo.

Sebelumnya, tim penyidik dari Polda Sumatra Selatan (Sumsel) sudah memeriksa 5 orang saksi terkait dana hibah Rp2 triliun dari pengusaha Akidi Tio. 

Kelimanya terdiri dari Heriyanty Tio anak dari Akidi Tio, Hardi Darmawan yang merupakan dokter pribadi keluarga, dan sisanya adalah sodara dari Heriyanty Tio yang lainnya. 

"Penyidik sedang bekerja, sudah meminta keterangan kepada 5 orang sementara ini. Yaitu kepada yang bersangkutan Bu Heriyanty, lalu Pak Darmawan itu, mungkin dengan teman-teman sodaranga yang lain yang mengetahui. Dan nanti ada juga ahli kami mintak keterangan di sana untuk prosesnya oleh penyidik," rincinya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik