Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jaring Capres dan Wapres, Konvensi NasDem Bersifat Terbuka

Putra Ananda
11/6/2021 17:08
Jaring Capres dan Wapres, Konvensi NasDem Bersifat Terbuka
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali(MI/M Irfan)

PARTAI NasDem menegaskan akan memperlakukan semua peserta konvensi calon presiden dan wakil presiden secara seimbang. Konvensi dibuka untuk menyiapkan panggung bagi para kandidat calon presiden sehingga konvensi diharapkan menghasilkan capres dan cawapres terbaik.

"Konvensi itu dibuka untuk menyiapkan panggung bagi anak-anak bangsa yang punya gagasan itu dulu, siapapun dia. Jadi, pada posisi terbuka untuk siapapun. Tidak ada putra mahkota untuk ikut konvensi," ungkap Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali di Jakarta, Jumat, Kamis (11/6).

Terkait nama-nama yang santer akan diusung oleh NasDem seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ali menilai ketiga tokoh tersebut memiliki kesempatan yang sama. Hingga saat ini dirinya mengaku NasDem belum menentukan siapa yang akan mendapat rekomendasi sebagai capres.

Baca juga : NasDem Matangkan Konvensi Capres, Jaring Kandidat Terbaik

"Jadi tiga nama itu pasti publik mempersonifikasi bahwa kader Nasdem, namun konvensi ini bukan untuk mereka saja. Semua bisa masuk di dalamnya ada Ganjar hingga akademis," paparanya.

Ali juga tidak mempermasalahkan apabila publik mengaitkan pertemuan Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dengan NasDem. Namun dirinya menegaskan, NasDem sama sekali tidak memberikan keduanya hak istimewa untuk diusung tanpa melalui proses konvensi.

"Karena NAsdem menetapkan metode konvensi maka mereka enggak ada hak istimewanya di situ, jadi biarkan rakyat memilih soapa yang calon presiden yang akan diusung gitu," paparnya.

Terkait dengan koalisi, Ali menegaskan NasDem hingga saat ini juga terbuka bagai partai manapun. Tidak menutup kemungkinan dengan Golkar, Demokrat, maupun PKS.

"Dengan siapa saja kita akan mengatasi konvensi itu kalau syarat pencalonan presiden terpenuhi. sehingga kemudian apapun keputusan badan konvensi nanti itu dipastikan akan maju sebagai capres karena memenuhi syarat," paparnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya