Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Surya Paloh Serius Galang Koalisi Untuk Wujudkan Konvensi Capres 2024

Anggitondi Martaon
12/10/2021 17:14
Surya Paloh Serius Galang Koalisi Untuk Wujudkan Konvensi Capres 2024
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh(DOK NASDEM )

KETUA Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh memiliki keinginan besar merealisasikan Konvensi Calon Presiden (Capres) 2024. Bahkan, bersedia turun tangan langsung merealisasikan penjaringan calon pemimpin nasional tersebut.

"Pak Surya Paloh bersungguh-sungguh ingin menunaikan (mewujudkan) gagasan konvensi itu," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, hari ini.

Ketua Fraksi NasDem di DPR itu menyampaikan konvensi dianggap cara terbaik menentukan calon pemimpin nasional. Sehingga, sosok yang ditawarkan kepada masyarakat benar-benar memiliki kapabilitas yang mumpuni.

"Bagi kita, konvensi itu cara terbaik menjaring putra putra terbaik dalam kontestasi Pilpres," ungkap dia.

Meski memiliki tujuan yang baik, Ali mengakui tak mudah mewujudkan konvensi. Apalagi, NasDem memasang syarat penyelenggaraan konvensi harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden, yakni 20 persen suara nasional.

Baca juga: PKB Siap Usung Muhaimin-Prabowo ataupun Prabowo-Muhaimin di 2024

Syarat tersebut dibuat karena NasDem tak ingin konvensi hanya sebatas melahirkan sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024. Namun, harus bisa sebagai peserta dalam kontestasi pemimpin nasional.

"Kita tidak mau melakukan konvensi lucu-lucuan. artinya ada konvensi, ada hasil konvensi tapi tidak bisa memastikan calon tersebut ikut kontestasi," sebut dia.

Maka, Surya Paloh pun turun tangan langsung memenuhi syarat tersebut. Termasuk melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Namun, Ali enggan menjelaskan secara rinci pihak mana saja yang sudah diajak NasDem. Hal itu merupakan kewenangan penuh Surya Paloh. "Jadi diskusi strategis tentang siapa kemana itu semua ada di ranah ketum. Kewenangan itu ada di ketum mengenai kita akan membangun kolaisi ke mana," ujar dia. (Medcom.id/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya