Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN RI kelima Megawati Soekarnoputri menjadi WNI pertama yang menerima penghargaan Order of Friendship dari Pemerintah Federasi Rusia lewat keputusan Presiden Vladimir Putin. Penghargaan itu diterima langsung lewat Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva.
Sedianya penghargaan itu akan diberikan oleh Presiden Putin langsung di Moskow, tahun lalu. Namun akibat pandemi covid-19, akhirnya Putin mengutus Lyudmila untuk menyerahkannya di Indonesia kepada Megawati.
Untuk Indonesia, Megawati ialah yang pertama mendapatkan penghargaan ini. Di Asia Tenggara, pemimpin yang pernah menerima penghargaan sejenis ialah Lee Kuan Yew di Singapura serta Mahathir Mohammad di Malaysia. "Ibu Megawati ialah warga negara Indonesia pertama yang dianugerahi bintang persahabatan ini," kata Lyudmila di sela pemberian penghargaan itu yang digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (2/6).
Dia lalu membeberkan alasan pemberian penghargaan tersebut. Rusia melihat sumbangsih Megawati dalam memperkokoh kerja sama dan saling pengertian di antara masyarakat Rusia dan Indonesia. Pemberian ini sekaligus sebagai simbol peringatan 70 tahun persahabatan kedua negara.
Lyudmila mengatakan Rusia mengakui bahwa hubungan dengan Indonesia yang saling menghormati dan saling percaya dimulai sejak Presiden pertama RI Soekarno yang juga ayahanda Megawati. Rusia menghormati Soekarno sehingga perayaan ulang tahun Soekarno ke-120 pada tahun ini akan ikut mereka lakukan di Jakarta.
"Yang mulia sangat dikenal dan dihormati di Rusia sebagai teman sejati yang memfasilitasi pengembangan proyek bersama di bidang strategis. Kami sangat menghargai Yang Mulia dalam pengembangan kerja sama kedua negara," ujar Lyudmila.
Saat diberi kesempatan merespons pemberian penghargaan itu, Megawati tak mampu menahan rasa harunya. Rupanya, Ketua Umum DPP PDIP itu teringat dengan ayahnya.
"Sungguh hari yang membahagiakan saya mendapat kehormatan ini. Saya teringat kepada ayah saya. Saya sangat mengerti bahwa beliau (Soekarno) yang mulai merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia," terang Megawati dengan suara berat dan mata berkaca-kaca.
Megawati lalu teringat ketika dirinya masih muda, sang ayah mengajak dirinya ikut menjemput Presiden Kliment Voroshilov yang berkunjung ke Indonesia. "Itulah menurut saya titik awal hubungan persahabatan Indonesia-Rusia yang berjalan hingga saat ini," ujar Megawati.
Megawati juga mengaku dirinya baru saja melihat kembali dokumentasi Presiden Soekarno ketika diterima dengan sangat hangat saat berkunjung ke Rusia. Ingatannya kembali ke masa lalu. Sebagai anak muda saat itu, mereka diminta untuk bertemu dengan beberapa astronaut yang telah datang ke Indonesia.
"Saya ingat satu namanya Yuri Gagarin dan ada beberapa lagi yang lain. Itu membuat waktu itu betapa banyak anak muda Indonesia yang ingin untuk menjadi astronaut dari Indonesia," kata Megawati.
Secara pribadi, Megawati juga mengaku dirinya sangat diterima ketika berkunjung langsung ke Rusia untuk berkenalan dengan Presiden Putin. "Tolong sampaikan salam hangat saya dan terima kasih sangat besar atas penghargaan dari beliau. Menurut saya, saya dan beliau mempunyai ikatan pribadi," kata Megawati.
"Banyak hal yang telah kami dapat lakukan dengan membuat hubungan bilateral kita semakin erat. Saya merasa sangat terhormat dan takkan lupa, karena waktu itu saya diberikan kesempatan oleh Presiden Putin untuk dapat membeli alutsista dari Rusia untuk Indonesia," beber Megawati. "Sekali lagi atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan beribu terima kasih atas bintang kehormatan ini."
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir di acara pemberian penghargaan itu mengatakan pihaknya sangat berbahagia dengan pemberian penghargaan tersebut. "Kami merasa sangat terhormat, bukan hanya bagi Bu Mega dan keluarga, tetapi juga anggota dan keluarga besar PDI Perjuangan atas penghormatan ini," kata Hasto. "Kami percaya bahwa dengan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia dan Rusia pada 2020, terlebih dengan pemberian order of friendship ini, hubungan dan sejarah panjang antara kedua negara dapat ditingkatkan."
Di acara tersebut, hadir putri Megawati yang juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, serta Ketua DPP PDIP Bidang Hukum yang juga Menkum dan HAM Yasonna Laoly. (OL-14)
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
KERJA sama antara Moskow dan Teheran dalam pengembangan nuklir damai sepenuhnya sah dan akan terus berlanjut.
WAKIL Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengungkapkan pemerintah Indonesia tengah mengkaji tawaran impor minyak mentah dan gas alam cair (LNG) dari Rusia.
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
Banyak perusahaan Indonesia berinvestasi di bidang perkebunan sawit di Liberia.
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
PERSOALAN rembesan gula rafinasi yang berlangsung menahun tidak bisa dianggap sebagai angin lalu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved