Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Viral Video Gubernur Maluku Teriaki Protokoler, Ini Kata Istana

Dhika Kusuma Winata
07/5/2021 14:17
Viral Video Gubernur Maluku Teriaki Protokoler, Ini Kata Istana
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Maluku Murad Ismail.(Antara)

ISTANA Kepresidenan angkat bicara terkait video viral yang memperlihatkan Gubernur Maluku Murad Ismail berteriak dengan nada tinggi kepada seorang protokoler Istana.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan video itu merupakan video lama. Kejadian itu hanya kesalahpahaman semata dan tidak perlu dibesar-besarkan.

"Itu hanya kesalahpahaman saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat itu juga sudah diselesaikan. Tidak ada permasalahan," ujar Heru saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/5).

Baca juga: Jokowi Tinjau Posko Pengungsi Pascagempa di Ambon

Heru mengklaim peristiwa kesalahpahaman tersebut sudah diselesaikan dengan baik antara kedua pihak. Saat itu, Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan kerja untuk menemui korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada 29 Oktober 2019.

Hingga saat ini, lanjut Heru, Gubernur Maluku beserta jajarannya sangat kooperatif ketika Presiden berkunjung ke Maluku dalam rangka kunjungan kerja. "Peristiwa ini terjadi 2019. Ketika Presiden meninjau gempa di Maluku. Gubernur Maluku dan jajarannya sangat koperatif jika Presiden berkunjung," jelas Heru.

Baca juga: Presiden Ingatkan Pentingnya Siaga Bencana

Saat itu, Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau posko pengungsian di Universitas Darussalam, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Tepatnya setelah terjadi bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR pada 26 September 2019.

Dalam kunjungannya, Kepala Negara memerintahkan jajarannya untuk mengalokasikan anggaran untuk bantuan warga terdampak gempa. Sehingga, mereka dapat membangun kembali rumah yang rusak dan roboh.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya