Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

TPNPB-OPM Ancam Warga Jawa, Polri: Jangan Risau

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
03/5/2021 13:00
TPNPB-OPM Ancam Warga Jawa, Polri: Jangan Risau
Korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawa menggunakan truk menuju pesawat saat evakuasi di Intan Jaya, Papua.(ANTARA/Humas Polda Papua)

TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengancam akan melakukan kampanye yang menyasar anggota militer dan orang-orang Jawa di Papua.

Hal itu akan dilakukan jika permintaan intervensi militer kepada Pasukan Keamanan PBB tidak dikabulkan.

Menanggapi hal itu, Polri meminta masyarakat tidak risau dengan kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sekarang telah dicap sebagai kelompok teroris di wilayah Papua pascasejumlah penyerangan.

"Masyarakat di Papua tidak perlu khawatir dengan keberadaan KKB," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono, Senin (3/5).

Baca juga: DPR: Perubahan OPM ke KKB Menyuburkan Kekerasan

Argo menuturkan aparat yang bertugas di Papua akan memastikan keamanan warga sipil dari setiap serangan kelompok separatis, yang kini dicap teroris tersebut.

Pengamanan itu, lanjut Argo, akan dilakukan kepada setiap warga tanpa memandang identitas ataupun ras serta asal daerah masyarakat yang menetap di Papua.

"TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua," terangnya.

Sebelumnya, OPM mengecam status teroris yang diberikan pemerintah pada pekan lalu.

Merespons status tersebut, OPM menyatakan justru aparat militer Indonesia yang selama ini menyerang warga sipil.

"Pejuang kemerdekaan TPNPB OPM akan mengumumkan kampanye memusnahkan tidak hanya militer Indonesia yang menduduki (Papua) secara ilegal, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim Indonesia lainnya yang semakin mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat," tulis Dewan Diplomatik OPM Amatus Akouboo Douw, Minggu (2/5). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya