Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pertamina Libatkan Asing Usut Penyebab Kebakaran Balongan

Insi Nantika Jelita
05/4/2021 19:55
Pertamina Libatkan Asing Usut Penyebab Kebakaran Balongan
Kobaran api kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan di desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

DIREKTUR Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran Kilang Balongan terjadi pada tangki, Senin (29/3) dini hari.

Dia mengatakan, Pertamina melibatkan pihak asing untuk mengungkap insiden tersebut bersama timnya juga dengan kepolisian.

"Kami masih melakukan investigasi, gabungan dari internal dan eksternal. Tim eksternal dari aparat penegak hukum dan juga tim ahli, baik dari dalam maupun luar negeri," ungkap Nicke saat rapat dengan Komisi VII DPR secara virtual, Senin (5/4).

Nicke menerangkan, kejadian kebakaran tersebut terjadi di empat tangki, yakni T301, E, F, G yang berada di dalam satu bund wall atau tanggul pengaman pertama, dengan kapasitas masing-masing 26 ribu KL.

Baca juga: Kejagung Sita Hotel di Sukoharjo dalam Kasus ASABRI

Saat kebakaran terjadi, lanjut Nicke, tangki G berisi 3 ribu KL BBM jenis Pertalite, sedangkan tangki lainnya dalam kondisi kosong.

"Jadi kejadian kebakaran ada di empat tangki, T301, E, F, G. Area kilang itu totalnya 260 hektare, dan yang sudah ada bangunannya 180 hekatare. Jadi empat tangki, dari 72 tangki yang ada di area Kilang Balongan," jelas Nicke.

Dirut Pertamina itu juga mengatakan, petugas Pertamina dianggap telah berhasil memadamkan kebakaran di tangki Balongan. Namun, selang beberapa hari kembali lerjadi ledakan di kilang minyak tersebut pada (1/4) lalu.

"Di awal kami sudah berhasil matikan api, tapi dua hari kemudian timbul (kebakaran) lagi. Lalu dilanjutkan pendinginan. Ketika semua aman, baru tim investigasi masuk ke dalam," ucapnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya