Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DIREKTUR Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran Kilang Balongan terjadi pada tangki, Senin (29/3) dini hari.
Dia mengatakan, Pertamina melibatkan pihak asing untuk mengungkap insiden tersebut bersama timnya juga dengan kepolisian.
"Kami masih melakukan investigasi, gabungan dari internal dan eksternal. Tim eksternal dari aparat penegak hukum dan juga tim ahli, baik dari dalam maupun luar negeri," ungkap Nicke saat rapat dengan Komisi VII DPR secara virtual, Senin (5/4).
Nicke menerangkan, kejadian kebakaran tersebut terjadi di empat tangki, yakni T301, E, F, G yang berada di dalam satu bund wall atau tanggul pengaman pertama, dengan kapasitas masing-masing 26 ribu KL.
Baca juga: Kejagung Sita Hotel di Sukoharjo dalam Kasus ASABRI
Saat kebakaran terjadi, lanjut Nicke, tangki G berisi 3 ribu KL BBM jenis Pertalite, sedangkan tangki lainnya dalam kondisi kosong.
"Jadi kejadian kebakaran ada di empat tangki, T301, E, F, G. Area kilang itu totalnya 260 hektare, dan yang sudah ada bangunannya 180 hekatare. Jadi empat tangki, dari 72 tangki yang ada di area Kilang Balongan," jelas Nicke.
Dirut Pertamina itu juga mengatakan, petugas Pertamina dianggap telah berhasil memadamkan kebakaran di tangki Balongan. Namun, selang beberapa hari kembali lerjadi ledakan di kilang minyak tersebut pada (1/4) lalu.
"Di awal kami sudah berhasil matikan api, tapi dua hari kemudian timbul (kebakaran) lagi. Lalu dilanjutkan pendinginan. Ketika semua aman, baru tim investigasi masuk ke dalam," ucapnya. (OL-4)
Pelatihan difokuskan pada aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) untuk memastikan seluruh operator dan pengawas SPBU memiliki kapasitas memadai dalam menjaga keselamatan.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
PT Pertamina Patra Niaga mengundi pemenang program tahunan MyPertamina Tebar Hadiah (MTH) 2025 periode I, di SPBU, Cirebon, Jabar, Minggu (20/7).
PERTAMINA menyiapkan 78 mobil tangki alih suplai pengangkut BBM yang dikerahkan ke wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, pasca penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir, Banyuwangi.
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
Fuel Terminal (FT) Cikampek melakukan Sosialisasi dan Pengembangan Bank Sampah di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved